Program CSR Telkomsel, Internet Baik Series 8 bertema “Empower Creative Generation”roadshow di SMKN 2 Kediri, SMAN 1 Kediri dan SLB Negeri Kandat, membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru. Kegiatan berupa pelatihan seminar, workshop dan boothcamp terkait tantangan kreatif digital, hingga skill kecakapan kreatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.
Inisiatif ini menciptakan dampak sosial perusahaan yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan prinsip environmental, social, and Governance (ESG), menanggulangi penyebaran konten negatif sejalan Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI.Tujuannya, memberdayakan masyarakat di bidang literasi digital, mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.
Program ini, menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mendorong partisipasi aktif masyarakat menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital, mengajak mencegah potensi dampak negatif dari perkembangan informasi di internet.
Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD) dalam World Digital Competitive News Ranking 2023, Indonesia menempati urutan ke-45 dari total 64 negara, yang meskipun memiliki jumlah pengguna internet tinggi, tidak semua pengguna internet memiliki literasi digital yaoi3@ng baik. “Telkomsel menghadirkan program Internet Baik yang terinspirasi semangat Indonesia untuk berbagi harapan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital,” kata VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono.
Selama pelaksanaan program sejak Januari 2024, digelar roadshow literasi digital yang menjangkau 1.000 peserta termasuk para guru/tenaga pendidik, orangtua, komunitas, pelajar. Juga siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah di empat kota, yakni Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.
Tujuan utama meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta menggunakan teknologi digital secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (Baik), lewat seminar bersama profesional dan praktisi yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang tren kreatif digital. Workshop dan bootcamp untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.
Ada empat seminar literasi digital pada program internet Baik serie 8, sebanyak 24 kelas onsite training dan 30 online training yang menciptakan 158 bahan ajar digital buatan para guru dan pendidik, mencakup Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi. Bahan ajar memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah.
Sifat interaktif materi pengajaran digital telah meningkatkan dinamika pembelajaran, memungkinkan siswa menjadi pembelajar yang aktif terlibat dalam prosesnya. Program Internet Baik telah melahirkan 133 prototip aplikasi mobile dan aplikasi web buatan pelajar yang mendorong siswa mencoba membuat prototip aplikasi yang bermanfaat di masa depan.
Sejak diluncurkan pada 2016, Internet Baik telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20.000 pelajar di lebih dari 1.400 sekolah, serta 9.000 guru, orangtua, dan anggota komunitas di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Tercipta lebih dari 1.100 digital creativecontent, 189 bahan ajar digital dan 165 prototip mobile apps. (*)