Merespon kebutuhan sarana penyimpanan data di Kalimantan yang terus berkembang, XL membangun layanan Data Center di Balikpapan, diresmikan pada Kamis (12/11). Menurut Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan, pemilihan Balikpapan karena perkembangan pesat sebagai kota industri, dan terletak di wilayah aman dari gempa. Data Center baru ini akan beroperasi secara penuh akhir tahun 2015. Targetnya untuk institusi dari semua sektor dengan skala kebutuhan tidak terlalu besar, seperti kalangan bisnis, industri, instansi Pemerintah Daerah dan perguruan tinggi.
Sebagai Data Center modular pertama di Balikpapan yang melayani publik, diklaim Ongki zero downtime, terletak di daerah khusus, dengan pasokan listrik cukup besar. Produknya antara lain penyewaan rak, penyewaan space, dan juga Managed Service. Tahap awal, dari 661 m2 lahan, hanya akan dibangun 115 m2. Mampu menampung 14 rak, sesuai jadwal layanan ini akan menjadi data center netral sebelum Juni 2016.
XL Divisi XCloud, sebelumnya sudah punya tiga Data Center yang melayani publik, berlokasi di Arengka-Pekanbaru, Bintaro-Jakarta, dan Kali Rungkut-Surabaya. XL XCloud kini melayani lebih dari 200 korporasi dengan peningkatan pendapatan dua kali lipat lebih per tahun. Menariknya, Balikpapan Data Center ini 100{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} didesain dan dibangun oleh putera-puteri Indonesia. (Wahyu)
