WWW.SINYALMAGZ.COM – Saban tahun, Forbes merilis daftar para pesohor, pebisnis terkaya dan sebagainya. Tahun 2019 kembali muncul list-nya, yang baru dirilis beberapa tempo lalu. Sementara di industri IT ada beberapa nama pula.
Serunya meskipun tampaknya China sangat mendominasi bisnis IT di dunia, namun nama-nama pebisnis IT-nya belum ada yang merangsek masuk lima besar.
Sedangkan Bill Gates belum bisa mengubah posisi. Namun, perusahaan miliknya, Microsoft sukses menyodorkan satu nama lagi di lima besar. Siapa saja mereka?
- Jeff Bezos
Kekayaan: Rp 1.834 triliun
Sudah beberapa tahun ini nama Jeff Bezos duduk di peringkat satu. Bahkan niscaya tahun 2020 bakal menjaga namanya di posisi puncak. Ini berkat sukses Amazon menjadi platform e-commerce dengan pendapatan yang melonjak fantastis selama peristiwa pandemic Covid-19.
Oleh banyak orang, bahkan Menteri Keuangan Amerika, Jeff Bezos dituduh sebagai biang hancurnya industri ritel di negeri Paman Sam.
Kekayaan Bezos tahun 2019 mencapai kat pertama dengan nilai kekayaan mencapai US$113 miliar.
Kekayaan itu di antaranya berasal dari jumlah kertas saham sebanyak 55,5 juta lembar hingga Maret 2020, dengan nilai per lembar mencapai ratusan dollar AS. Karena itu, harta Bezos pun bisa naik turun sesuai dengan fluktuasi harga saham perusahaan e-commerce yang didirikannya tersebut.
Kekayaan ini sebenarnya menurun ketimbang tahun silam. Apalagi ia harus menyerahkan 25 persen saham kepada mantan istrinya tahun silam.
- Bill Gates
Kekayaan: Rp 1.600 triliun
Kendati telah memutuskan diri undur dari petinggi Microsoft, namun Bill Gates tetaplah terkaya di perusahaan itu. Tahun lalu menembus US$98 miliar. Namun sejalan dengan bisnis Microsoft yang tak semelonjak Amazon, Gates harus paus duduk terus di urutan kedua.
Selama dua tahun berturut-turut, padahal pada 2017 dan sebelumnya Gates nyaris sulit ditandingi.
Gates kini juga jadi bahan konspirasi dunia saat ini. Berbagai ungkapan soal pandemi Covid-19 pada beberapa tahun silam malah dianggap sebagai gagasan atas terjadinya bencana dunia. Juga keterkaitan dengan konspirasi genosida manusia.
- Larry Ellison
Kekayaan: Rp 957 triliun
Nama Larry Ellison nyaris sepi dari ingar-bingar gosip dan konspirasi. Ia anteng saja dengan bisnis software ternama Oracle. Bahkan dengan kemampuannya Ellison menjadi bagian dari pendataan kasus wabah Covid-19 di Amerika bersama Gedung Putih.
Nama Ellison sempat naik turun di jenjang si kaya versi Forbes. Tapi tahun 2019 Ellison sukses merangsek di tiga besar. Artinya, bisnis Oracle tumbuh besar, bahkan mengalahkan nama-nama besar OTT macam Google maupun Facebook.
- Mark Zuckerberg
Kekayaan: Rp 887 triliun
Pemakaian Facebook dan anak perusahaannya WhatsApp ketika terjadi pandemi termasuk yang tertinggi. Apalagi di Indonesia. Bisnis Facebook jug aterus menjulang tinggi, sekaligus mendudukkan sang CEO yang juga founder, Mark Zuckerberg duduk di urutan empat besar.
Di usia 35 tahun, Zuckerberg telah mengumpulkan kekayaan senilai US$54 miliar. Ada dua hal besar yang tengah dilakukan oleh Zuckerberg saat ini, yaitu melakukan dukungan terhadap penanganan Covid-19 di seluruh dunia. Salah satunya memberikan bonus lebih besar kepada karyawan sebesar US$1.000 dengan harapan uang tersebut juga dapat membantu mengurangi beban bagi keluarga atau tetangga karyawan di sekitar mereka tinggal.
Kedua, kini tengah menyiapkan agar WhatsApp juga bisa sehebat Zoom yang kini sedang populer.
- Steve Ballmer
Kekayaan: Rp 855 triliun
Ini dia orang penting di jajaran petinggi Microsoft. Pernah jadi CEO yang kemudian digantikan oleh Satya Nadella. Selama lebih kurang 14 tahun, Steve Ballmer (sejak Januari 2000 hingga Februari 2014) dipercaya oleh Bill Gates untuk memimpin arah bisnis Microsoft di awal era 2000-an.
Salah satu stretaginya waktu itu adalah mengakuisisi bisnis ponsel Nokia yang sudah mulai jeblok akibat terdisrupsi Android. Ia memasukkan eks orang dalam Microsoft, Stephen Elop jadi CEO Nokia.
Konspirasi kuda Troja terjadi. Nokia makin nyungsep di tangan Elop. Bahkan kerjasama dengan Microsoft membuat smartphone ber-OS Windows Mobile juga gagal total.
Nokia phone dibeli Microsoft, namun juga gagal dan habis. Tetapi kekayaan Ballmer justru mendaki. Bahkan masuk lima besar. Ballmer berhasil mengumpulkan kekayaan senilai US$52,7 miliar.
Lantas di mana nama-nama Google dan jawara China. Masih di 10 besar, tetapi taka da di lima besar. Larry Page dan Sergey Brin, duo Google berurutan di posisi 6 dan 7. Kekayaan masing-masing setara Rp 822 triliun dan Rp 793 triliun.
Kemudian barulah dua bos China yaitu Jack Ma dan Ma Huateng. Juga berurutan di rank 8 dan 9. Bos Alibaba punya kekayaan Rp 627 triliun, sedang bos Tencent simpan tabungan Rp 615 triliun.(*)
