SinyalMagz.com – Dalam acara yang bertajuk “Youth Town Hall dengan tema The Future of Work 2018”, Bukalapak dan International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini berdiskusi mengenai masa depan peluang pekerjaan bagi generasi muda Indonesia.
Achmad Zaky, selaku CEO and Founder Bukalapak, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah mengalami bonus demografi bagi generasi muda. Sehingga perlu bagi generasi muda untuk melihat mengenai peluang usaha yang mungkin dapat diciptakan.
“Kita tidak perlu bergantung pada lapangan pekerjaan yang ada.”, tutur Zaky, dalam keterangan resminya.
Menurut Zaky, keterbatasan lapangan kerja dapat di atasi dengan peran aktif generasi muda Indonesia. Generasi muda Indonesia, dikatakan Zaky, cukup bertalenta. Namun permasalahan timbul saat mereka lulus dari universitas, Pasalnya, industri yang ada di Indonesia tidak banyak, sehingga banyak dari mereka yang merasa kesulitan mencari kerja.
“Indonesia butuh lebih banyak wirausahawan untuk terus mengembangkan industri di Indonesia, dan akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja.”, kata Zaky.
Zaky juga memaparkan kiat-kiat menjadi pengusaha. Menuurtnya, generasi muda Indonesia harus lebih adaptif terhadap perkembangan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun secara global. Sehingga peluang usaha yang diciptakan dapat lebih kreatif dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Saat ini banyak perusahaan startup atau rintisan yang berbasis teknologi. Indonesia merupakan salah satu rising star di dunia untuk perkembangan startup.
“Dalam membangun startup, kita harus memikirkan dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat, bukan sekedar uang atau keuntungan semata.”, ungkap Zaky.
Dikatakan Zaky, dirinya membangun Bukalapak 8 tahun yang lalu. Hal yang wajar jika perusahaan harus untung, tetapi akan lebih baik jika perusahaan yang kita bangun dapat berguna bagi masyarakat.
Zaky juga mengungkapkan aset terbesar di Bukalapak adalah karyawan. Sehingga karyawan ini harus diberikan perhatian khusus, agar mereka bisa berinovasi bagi perusahaan.
Karyawan yang baik tidak hanya memiliki skill, namun juga harus memiliki sikap dan etika kerja yang baik.
Sementara Christine Lagarde, selaku Managing Director International Monetary Fund (IMF), mengatakan bahwa generasi muda harus siap menghadapi berbagai perubahan tantangan pekerjaan di masa depan.