Keteguhan hati, sikap berjuang, dan empatinya, membawa Nadia meraih Nobel Perdamaian pada Oktober 2018.
“ISIS ingin merampas kehormatan kami, tetapi justru merekalah yang kehilangan kehormatan.”, ujar Nadia.
Kini, selain meraih Nobel, Nadia juga menjadi duta besar PBB untuk para korban perdagangan manusia.