Kinerja
Kinerja yang dihasilkan Bolt! Powerphone E1 dengan Smartfren Andromax Qi.
Agar kinerjanya terlihat adil, SINYAL sama-sama melakukan factory reset dan menggunakan pengaturan default pada keduanya. Dengan langsung mengaktifkan akun dan koneksi Wi-Fi guna mengunduh aplikasi Benchmark, diharapkan hasil pengujian lebih seimbang.
Dengan spesifikasi yang bisa dibilang sama persis, kinerja keduanya tidak jauh berbeda. Namun anehnya, Bolt! Powerphone E1 menghasilkan kinerja yang jauh dibawah Smartfren Andromax Qi pada pengujian Quadrant Standard.
Saat Kami jalankan pengujian secara bersamaan, terlihat Bolt! Powerphone E1 tertinggal jauh jika dihitung waktunya. Hal ini tidak berubah meski sudah dilakukan berulang kali. Sedangkan pengujian lainnya tidak menunjukkan kinerja yang jauh berbeda.
Keduanya menggunakan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan tampilan antarmuka standar bawaan. Hanya saja pada Smartfren Andromax Qi telah dilengkapi dengan bloatware yang cukup banyak dibanding Bolt! Powerphone E1.
Selain aplikasi penunjang, Smartfren Andromax Qi juga disertakan game-game terkini yang cukup berat seperti Modern Combat 4 Zero Hour, GT Racing 2, Real Football 2015, serta Bubble Bash Mania dan kumpulan game ringan dengan tajuk Games Anti Galau. Sayangnya beberapa diantaranya hanya berupa demo saja. Sedangkan Bolt! Powerphone E1 menyediakan aplikasi berbasis media sosial seperti Facebook, Path, Twitter, dan Google+.
Kinerja dari segi hardware tampil cukup baik. Keduanya sama-sama mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad-core 1,2 GHz yang ditandem dengan RAM 1 GB. Pengujian tambahan SINYAL lakukan dengan menjalankan beberapa game populer seperti Asphalt 8 Airborne, FIFA15, dan Mortal Kombat. Semua bisa dimainkan dan dijalankan meski pada beberapa bagian terdapat pergerakan yang agak tersendat. Namun secara keseluruhan semua bisa berjalan dengan baik.
Menilai kinerja tidak lengkap rasanya jika tidak melihat ketahanan baterai yang digunakan. Bolt! Powerphone E1 menggunakan kapasitas yang lebih besar yaitu 2200 mAh dibanding Smartfren Andromax Qi yang hanya menggunakan kapasitas 2000 mAh. Menggunakan aplikasi Benchmark PCMark for Android, baterai untuk Bolt! Powerphone E1 memang mampu bertahan lebih lama yaitu sekitar 6 jam 9 menit. Smartfren Andromax Qi sendiri hanya bertahan selama 4 jam 18 menit.
Khusus untuk jaringan 4G LTE, kedua operator masih memiliki coverage area yang terbatas. Pada beberapa area kecepatannya keduanya bisa tembus hingga puluhan Mbps. Namun ditempat lain, masih jauh dibawah itu. Bahkan banyak pula area yang masih belum mendapati sinyal 4G LTE sama sekali. Hal ini yang menjadikannya agak sulit dalam menilai kemampuan jaringan 4G-nya karena coverage area yang belum merata.
