Foxconn terkenal sebagai manufaktur outsourcing di sektor 3C (Computer, Communication, and Consumer-electronics). Sehingga Foxconn populer di kalangan perusahaan IT Eropa, Jepang, dan Amerika yang ingin mengurangi biaya tenaga kerja tanpa mengorbankan kualitas. Kualitas tinggi telah menjadi standard yang tidak bisa dikompromi sehingga dipercaya oleh berbagai perusahaan kelas dunia seperti Apple, Amazon, Sony, BlackBerry, Xiaomi, Motorola, Huawei, dan sebagainya.
Foxconn memiliki keunggulan kompetitif yang berasal dari model bisnis eCMMS dan budaya Foxconnian. Foxconnian adalah sebutan unik bagi karyawan yang bekerja di Foxconn.
eCMMS adalah singkatan dari e-enabled Components, Modules, Moves and Services. Ini adalah model bisnis yang mengintegrasikan kemampuan mekanik, listrik, dan optik sekaligus. Ini mencakup solusi mulai dari pencetakan, perkakas, bagian mekanis, komponen, modul, sistem perakitan, desain, manufaktur, pemeliharaan, logistik, dan lain-lain.
Melalui model bisnis eCMMS ini, Foxconn tidak hanya menjadi manufaktur 3C terbesar di dunia, tetapi juga membuat mereka memiliki rantai pasokan (supply chain) terpendek. Foxconn mendefinisikan diri sebagai perusahaan yang memiliki kecepatan, kualitas, engineering services, fleksibilitas dan hemat biaya. Foxconn juga mengklaim sebagai perusahaan pertama yang menggunakan teknologi CNC untuk produksi dan meliputi lebih dari 80.000 mesin.
Foxconn saat ini diklaim memproduksi hampir seluruh spektrum teknologi. Mereka memproduksi berbagai jenis perangkat seperti wearable, smartphone, tablet, notebook, komputer desktop, TV portable, papan tulis digital, signage digital, kendaraan listrik, dan robot. Juga mengembangkan produk jaringan dan solusi untuk internet, internet of things, dan smart grid. Lalu