sinyal.co.id
Kota cerdas tak harus supermodern. Asal aparat dan warganya “cerdas” itu sudah cukup.
Membangun smartcity adalah dambaan seluruh pemimpin daerah, aparatnya pun masyarakat. Siapa tak ingin semua jadi mudah, lancar, terkontrol, warganya dapat menikmati semua sarana dan layanan senyaman mungkin. Persoalannya kerap kali definisi kota cerdas identik dengan teknologi dan infrastruktur yang harus dibangun dengan biaya sangat mahal.
Padahal konsep smartcity sesungguhnya sangat sederhana. Yaitu, sebuah kota yang mampu membantu masyarakatnya (termasuk pimpinan daerah dan aparat) dengan cara mengelola sumber daya yang tersedia seefisien mungkin, dan memberikan informasi yang tepat pun cepat kepada warga. Untuk itu memang diperlukan sumber informasi dan teknologi yang mengakomodir seluruh proses.
Pendek kata, pekerjaan aparat dipermudah dan tak ada birokrasi. Akses warga pun gampang tanpa proses yang bertele-tele. Karenanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang telah tersedia di depan mata sebenarnya sangat mendukung hal tersebut. Masing-masing lalu memanfaatkan aplikasi yang telah tersedia.
Berikut ini inspirasi web dan aplikasi yang dapat digunakan. Mungkinkah tak mengeluarkan biaya dari APBD?
