Kuala Lumpur, Bangkok, Jakarta, 2 Mei 2017. Axiata Group Berhad (Axiata), anak perusahaan Axiata Business Services Sdn Bhd, menandatangani perjanjian kerjasama multi-transponder dengan IPSTAR International Pte Limited (IPSTAR)
IPSTAR adalah anak perusahaan Thaicom Public Company Limited (Thaicom) untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun.
Penandatanganan kerjasama solusi bisnis Axiata ini meliputi pembelian sisa kapasitas milik IPSTAR yang berada di seluruh Indonesia.
Sisa kapasitas ini kemudian akan diberikan kepada XL Axiata, dengan kapasitas 1Mbps High Throughput Satellite (HTS) untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia.
Berdasarkan perjanjian, Axiata Business Services akan menggunakan kapasitas hingga tujuh blok KU-band dan spot pada satelit broadband IPSTAR-1.
Lokasinya terletak di 119,5 ° BT untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia.
Ini termasuk akses broadband langsung ke kawasan pemukiman dan industri, serta backhaul jaringan seluler.
“Kami memanfaatkan kemampuan Thaicom di Asia untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan secara cepat dan fleksibel.”
“Kami juga memberikan layanan broadband yang andal kepada semua calon pelanggan terlepas dari faktor lokasi tempat mereka berada,” kata Asri Hassan Sabri, Chief Operating Officer Axiata Group.
“Di mana konektivitas berbasis terestrial sangat terbatas atau bahkan tidak tersedia, konektivitas HTS berfungsi sebagai enabler untuk membuka ekosistem digital dan meraih peluang pasar baru.”
“Sebagai satelit Throughput High Throughput pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2005, IPSTAR Thaicom akan membantu kami menjangkau pengguna di berbagai daerah terpencil di Indonesia dengan biaya terjangkau.”
“Kami yakin bahwa kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk terus mengembangkan bisnis secara lebih cepat tanpa keterbatasan infrastruktur. ”
CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, “Sebagai kepulauan terbesar di dunia, ada banyak sekali wilayah dan kepulauan di Indonesia yang belum terlayani oleh layanan internet.”
“Kami yakin, dengan tersedianya High Throughput Satellite (HTS) ini akan membantu kami menutupi area-area yang belum terlayani tersebut dengan akses internet yang baik dan sekaligus mengangkat potensi ekonomi yang cukup besar di sana.”
“Selain itu, penyediaan koneksi ini akan memungkinkan kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal sesuai dengan visi pemerintah untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital di seluruh Indonesia. ”
Patompob Suwansiri, Chief Commercial Officer Thaicom Public Company Limited, mengatakan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Axiata atas kepercayaan mereka kepada kami untuk menyediakan kapasitas HTS yang dibutuhkan guna mendorong rencana perluasan pasar XL Axiata.”
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan operator jaringan bergerak terkemuka di seluruh Asia Pasifik untuk memfasilitasi pertumbuhan broadband nirkabel dan layanan digital lainnya di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.”
Dominic P Arena, Group Chief Strategy Officer Axiata, mengatakan, “Kemitraan HTS ini sangat strategis bagi Axiata.”
“Platform ini akan mampu memberikan layanan konektivitas broadband, media dan hiburan, IoT, serta layanan digital lainnya bagi konsumen di segmen rumah dan dunia usaha.”
Satelit IPSTAR-1 telah diluncurkan pada tahun 2005 dan merupakan HTS pertama yang diluncurkan ke orbit.
IPSTAR cellular backhaul and direct ditujukan untuk menyediakan konektivitas broadband bagi operator telekomunikasi dengan kemampuan dapat memperluas jaringan mereka.
IPSTAR juga meluncurkan layanan broadband baru dan secara cepat menjangkau area yang kurang terlayani dengan biaya yang efektif. (Wahyu)