ASUS Diam-Diam Luncurkan ZenFone Ares, Usung RAM 8 GB

SINYALMAGZ – ASUS diam-diam merilis ZenFone Ares di Taiwan. Hampir mirip dengan seri ZenFone AR tahun 2017 lalu, Asus ZenFone dengan nomor model ZS572KL ini berfokus pada fitur Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Dilansir dari GSM Arena, ASUS ZenFone Ares memiliki panel Super AMOLED 5,7 inci dengan aspek rasio 16:9 standar dan resolusi QHD (1440 × 2560 piksel).

Layar tersebut sudah dilengkapi dengan pemindai sidik jari dan lapisan anti minyak serta berteknologi Tru2life untuk meningkatkan visibilitas di luar ruangan.

Nama kode produk tersebut juga muncul di halaman situs Google ARCore developer yang mempertegas fungsionalitas dan kompatibilitas ARCore dengan ZenFone AR.

Untuk performanya sendiri, Asus ZenFone Ares ditenagai oleh prosesor Snapdragon 821. Prosesor ini dipercaya memiliki efisiensi daya yang baik, yakni dengan tenaga yang cukup besar tetapi dengan penggunaan baterai yang lebih minim.

Baterainya sendiri berkapasitas 3.300 mAh yang mendukung pengisian cepat Quick Charge 3.0, yang membuat pengisian daya lebih cepat dengan suhu perangkat yang lebih dingin.

Untuk penyimpanan, Asus ZenFone Ares dibekali ukuran RAM yang cukup besar, yakni 8 GB. Sementara untuk penyimpanan internalnya sebesar 128 GB, yang dapat diperluas dengan UFS 2.0.

Di sektor fotografi, smartphone andalan ASUS ini menawarkan kamera utama dengan sensor 23 MP, lengkap dengan lensa PixelMaster 3.0 beresolusi tinggi. Dan tentu saja kamera ini juga mampu melacak gerakan dan depth sensing yang dapat merekam informasi tiga dimensi untuk memaksimalkan penggunaan Augmented Reality yang keren.

Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.0.

Dan untuk membuat pengalaman multimedia yang lebih gahar, smartphone ini juga telah dilengkapi dengan Audio Decoder SonicMaster 3.0 Hi-Res Audio 384kHz, dan mendukung DTS Headphone dengan 7.1 Surround.

Namun yang sangat disayangkan adalah, Asus ZenFone Ares masih mengadopsi sistem operasi Android Nougat (7.0). Padahal sekarang ini sudah sepatutnya ponsel-ponsel teranyar mengadopsi Android Oreo (8.0) yang lebih efisien dalam pengelolaan daya baterai.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled