User Interface & Multimedia
Sama-sama menggunakan sistem operasi Android v5.0 Lollipop, keduanya menggunakan launcher bawaan andalan masing-masing, vivo menggunakan FunTouch OS dan Asus menggunakan ZenUI. Antarmuka ZenUI yang khas masih menggunakan tampilan App Drawer untuk menyusun aplikasi yang terpasang. Kinerja antarmuka bekerja baik dan responsif saat berpindah halaman ataupun aplikasi.
Sedangkan FunTouch OS memiliki tampilan antarmuka dengan penempatan yang tidak biasa. Contohnya untuk menampilkan notification center Anda mesti menekan tombol Recent dan tidak bisa langsung dengan cara biasa yaitu menggeser (swipe) dari layar atas ke bawah. Hal ini terasa kurang praktis, meski pengaturan yang tersedia cukup beragam.
Masing-masing antarmuka tersebut juga menyertakan fitur-fitur yang biasa disematkan pada smartphone kelas menengah ke atas. Dari pantauan SINYAL, keduanya menyertakan banyak fitur, mulai dari sisi keamanan, dukungan beragam Gesture, Smart Manager, dukungan koneksi, Battery Power Saver, dan lainnya.
Contohnya, fitur yang ada di vivo adalah fitur Smart Motion yang berguna untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu melalui sentuhan atau gerakan khusus. Begitu pula dengan fitur Wi-Fi Display untuk menampilkan layar di smartphone ke layar yang lebih besar bermodalkan koneksi Wi-Fi. Yang tidak kalah menarik yaitu Smart Multi-Screen dimana pengguna bisa menampilkan dua aplikasi yang dijalankan secara bersamaan.
Untuk Asus, fitur yang menarik perhatian diantaranya ZenMotion untuk mengaktifkan fungsi Gesture dengan banyak pilihan. Asus Cover yang berguna bagi Anda yang ingin menggunakan cover tambahan dan tetap bisa menjalankan fungsi tertentu tanpa harus membuka cover. Fitur Customized settings untuk mengatur konfigurasi tertentu. Fitur Easy Mode dan Kid Mode untuk mengubah tampilan antarmuka menjadi lebih sederhana dan mode keamanan untuk buah hati.
vivo dan Asus juga menyertakan fitur One-Handed Operation sehingga tampilan layar menjadi lebih kecil dan mudah digapai oleh satu tangan saja. Jika vivo memiliki fitur Fingerprint Scanner maka Asus tidak menyertakannya.
Dari sisi multimedia, Vivo membenamkan teknologi Audio Hi-Fi (High-Fidelity) melalui chip AKMDAC AK4375. Teknologi ini akan bekerja optimal saat pengguna menggunakan headset atau earphone, terutama saat digunakan untuk mendengar musik. vivo V3 menyertakan pengaturan audio secara manual melalui aplikasi iMusic. Pengaturan ini hanya bisa aktifk saat eraphone atau headphone terpasang pada smartphone.
Asus sendiri tidak menyertakan chip khusus, namun menyediakan pengaturan audio melalui aplikasi. Pengguna bisa mengakses aplikasi AudioWizard yang didalamnya terdapat 4 mode audio yang disesuaikan dengan aktivitas penggunanya. Anda juga bisa mengubah pengaturan equalizer atau menambah efek yang tersedia.
Daya Saing
Sebagai smartphone kelas menengah dikisaran tiga jutaan, keduanya memiliki banyak pesaing dari berbagai sisi. Jika dilihat dari ukuran layar, vivo V3 memiliki pesaing seperti Oppo F1s atau Samsung Galaxy A7. Sedangkan untuk layar serta baterai besar, Asus siap bersaing dengan Lenovo Vibe P1 Turbo atau Xiaomi Redmi Note 3.
Kesimpulan
Dengan spesifikasi yang mirip serta kisaran harga yang juga sama, kedua smartphone ini memiliki keunggulan serta kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan calon pengguna. vivo V3 lebih unggul dalam hal kinerja serta fitur sidik jari sedangkan Asus boleh bangga dengan kemampuan kamera serta fitur yang terdapat didalamnya. Perbedaan secara umum pada kedua smartphone ini terletak pada ukuran layar. Beberapa pengguna yang menyukai bentuk praktis, mudah masuk saku, atau dibawa-bawa, maka vivo V3 bisa menjadi pilihan menarik. Sedangkan Asus Zenfone 2 Laser memang lebih cocok bagi mereka yang ingin menikmati konten dengan tampilan yang lebih luas dan besar.
Sinyal Scoring
Spesifikasi
Dayu Akbar