SinyalMagz.com – Apple dikabarkan tak puas dengan penjualan iPhone X. Hal ini membuat Apple disebut-sebut hanya akan memproduksi 8 juta unit saja pada kuartal II tahun 2018 ini. Artinya, iPhone X akan menjadi smartphone langka atau sulit ditemui di pasar.
Sebenarnya penjualan iPhone X sempat naik saat libur Natal tahun 2017 lalu, dengan mencatat angka penjualan sebanyak 27 juta unit.
Namun menuju kuartal I di tahun 2018 ini, penjualan iPhone X anjlok menjadi 14 juta unit saja pada kuartal I tahun 2018.
Tim Cook, selaku CEO Apple, mengatakan bahwa penjualan iPhone X sempat mengungguli model iPhone lainnya saat periode libur Natal 2017. Pada periode itu, Apple berhasil menjual 77,3 juta unit iPhone X, dengan rata-rata penjualan 796 Dollar AS atau sekitar Rp 11 juta.
Dari rata-rata penjualan tersebut, iPhone X menyumbang peningkatan penjualan iPhone yang cukup signifikan pada kuartal terakhir atau kuartal III tahun 2017.
Analis Above Avalon mengatakan, iPhone X berkontribusi 35% dari total penjualan iPhone selama kuartal libur Natal 2017. Beberapa pemasok juga sudah menduga produksi iPhone X akan menurun, seiring estimasi pendapatan vendor Cupertino tersebut yang juga melemah.
Termasuk pemasok chipset A11, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), dan juga pemasok komponenen Face ID asal Austria, AMS.
Selain itu, Samsung yang juga menjadi pemasok layar OLED untuk iPhone pun telah memperkirakan turunya permintaan iPhone X di kuartal II tahun 2018 ini, sebagaimana dirangkum dari BGR, Rabu (2/5/2018).
Sementara itu, analis Ming-Chi Kuo, yang kerap memprediksi Apple, mengatakan bahwa Apple akan menghentikan produksi iPhone X saat model terbaru dirilis tahun ini.
Sebelumnya Apple memang disebut-sebut akan merilis tiga model Apple untuk tahun 2018 ini. Dimana dua di antaranya diperkirakan adalah upgrade dari iPhone X.
Kabarnya, upgrade dari iPhone X ini merupakan varian iPhone dengan fitur Dual-SIM.
