SINYALMAGZ.com – Mungkin kamu sering dibuat kesal dengan beragam iklan yang muncul di aplikasi yang terpasang, seperti aplikasi game, browser, atau aplikasi berbagi video.
Munculnya iklan memang seringkali menghalangi layar. Bahkan, terkadang pengguna bisa tidak sengaja meng-klik iklan tersebut.
Untungnya, ada cara untuk menghalau iklan-iklan mengganggu semacam itu. Salah satunya adalah dengan memasang aplikasi pemblokir iklan di perangkat.
Namun, aplikasi pemblokir iklan ini tidak mudah ditemukan di Google Play Store. Sebab, menurut kebijakan Google, aplikasi pemblokir iklan merupakan aplikasi pengganggu, merusak, dan mengacaukan cara kerja aplikasi lain.
Oleh sebab itu, dibutuhkan platform pihak ketiga untuk bisa memasang aplikasi pemblokir iklan.
Sebagaimana dilansir Android Authority, Sabtu (23/2/2019), berikut lima aplikasi pemblokir iklan yang bisa dimanfaatkan pengguna ponsel Android.
1. AdAWay
Aplikasi AdAway menggunakan host yang dimodifikasi untuk mengirim semua ad request ke 12.0.01. Ad request akan dihitung ketika situs pengguna meminta iklan untuk ditampilkan ke layar.
Dengan kata lain, cara kerja AdAway adalah “mengusir” iklan ke suatu tempat, sehingga tidak muncul di layar.
Namun untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna harus melakukan root perangkat.
AdAway tidak bisa diunduh melalui Play Store, tetapi bisa diunduh melalui Open Sorce F-Droid di tautan berikut ini.
2. Adblock Plus
Berbeda dengan AdAway, Ablock Plus bisa digunakan tanpa di-root. Namun pengguna akan dibutuhkan tindakan ekstra untuk memasangnya.
Aplikasi ini berjalan di background (latar belakang) dan filter trafik web, hampir mirip dengan ekstensi browser.
Adblock Plus bisa didapatkan di Play Store secara gratis. Setelah berhasil terpasang, buka aplikasi, lalu atur setting sesuai petunjuk. Adblock Plus akan berjalan di latar belakang.
Bisa juga mengunduhnya di AdBlock Plus dengan mengikuti petunjuk pemasangan melalui root maupun non-root di tautan berikut.
3. AdGuard
Cara kerja aplikasi ini mirip dengan AdBlock Plus, bisa berjalan tanpa di-root, namun membutuhkan setup yang agak rumit.
Aplikasi ini juga membuat tab pada semua trafik web yang digunakan, serupa dengan aplikasi monitor kemanan web, Glasswire.
Aplikasi ini ada yang gratis, namun hanya bisa memblokir iklan dari browser saja.
Sementara untuk memblokir iklan sepenuhnya dari perangkat Android, pengguna harus membayar 24,99 Dllar AS atau sekitar Rp 352.000-an per bulan untuk mendapatkan versi premiumnya.
Dengan versi premium, AdGuard bisa juga digunakan untuk dekstop Windows dan Mac. Aplikasi ini bisa didapatkan melalui tautan berikut.
4. Browser Dengan Pemblokir Iklan
Sebenarnya ada banyak browser (peramban) yang dipasang dengan ad-block. Peramban-peramban tersebut akan menyaring hampir semua trafik iklan atau setidaknya akan mengurangi iklan paling mengganggu.
Salah satu contohnya adalah Chrome. Namun, iklan di Chrome tidak sepenuhnya sirna, masih ada iklan yang muncul meski tak sebanyak jika tanpa dipasang ad-block.
Selain Chrome, ada peramban lain yang juga telah dipasang ad-block di dalamnya.
Misalnya, Brave Browser, Firefox Focus, Kuwu Browser, Samsung Browser, dan sebagianya. Semuanya bisa dicari di Google Play Store.