WWW.SINYALMAGZ.COM – Lomba adu cepat negara pengadopsi jaringan 5G makin seru. Bahkan Donald Trump sempat meminta operator Amerika menjadi pemimpin. Nyatanya, Korea Selatan tampak lebih agresif.
Bukti baru disampaikan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Korea Selatan. Kementerian bilang pada 10 Juni 2019 ada 1 juta pelanggan ke jaringan generasi baru. Jumlah ini dicapai hanya dalam 69 hari. Atau 11 hari lebih cepat untuk waktu yang dibutuhkan 1 juta pengguna 4G pada tahun 2011.
Jaringan 5G komersial di Korea Selatan diluncurkan pada 3 April dan mengingat jumlah pelanggan saat ini berarti setiap hari rata-rata ada 17.000 pelanggan baru.
Rinciannya, SK Telecom memegang 40% dari semua langganan 5G. Disusul operator Korea Telecom dan LG Uplus masing-masing 30%. SK Telecom dan KT melihat lebih banyak pelanggan meningkatkan dari 4G ke 5G sementara pengguna LG Uplus tumbuh paling besar dengan perkiraan kenaikan 21% pada bulan lalu.
Meskipun awalnya kecepatan data 5G dan jangkauan terbatas, tampaknya pemasangan BTS 5G baru menaikkan animo pelanggan. Ditambah dengan promosi agresif dari smartphone 5G seperti Samsung Galaxy S10 5G dan LG V50 ThinQ 5G telah menyebabkan lebih banyak konsumen melompat ke jaringan 5G.
Diproyeksikan akan ada tambahan 3-4 juta pengguna di Korea Selatan akan bergabung dengan basis konsumen 5G sebelum akhir tahun. Permintaan untuk smartphone 5G dan jangkauan jaringan yang ditingkatkan akan menjadi pendorong utama adopsi yang lebih cepat.
Di Amerika, Verizon, AT&T, dan Sprint, belum merilis jumlah pelanggan apa pun untuk jaringan 5G mereka. Verizon dan AT&T secara khusus meluncurkan jaringan 5G awal tahun, sementara Sprint online pada akhir Mei 2019. (*)