Dukungan Pemerintah
Chief RA juga menegaskan dukungannya terhadap langkah Advan sebagai produsen smartphone lokal. “Advan adalah contoh brand smartphone lokal yang sukses merakit smartphone berkualitas handal, terbukti dari seri i6 yang dirakit di Semarang in memiliki kualitas yang bagus. Kami dari pemerintah akan terus mendorong industri dalam negeri agar lebih berkembang menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Rudiantara.
Beliau berharap, Advan sebagai produsen smartphone terkemuka di Indonesia senantiasa mampu menyiapkan produknya yang sesuai dengan perubahan permintaan pasar dan teknologi yang akan datang.
“Saya juga menghimbau kepada konsumen di Tanah Air untuk mendukung smartphone brand nasional, seperti Advan, agar bisa menguasai pasar lokal dan bahkan menembus pasar global,” ujar Rudiantara.
Sementara itu Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, mengemukakan bahwa sebagai produk dengan merek nasional dan basis pabrik di Indonesia, Advan melengkapi produk-produknya dengan aplikasi-aplikasi nasional yang menjadi kebutuhan masyarakat. Advan sendiri, saat ini telah melakukan capaian TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 35,45 persen. Di atas syarat yang ditentukan oleh pemerintah yaitu 30 persen.
Sebagai merek kebanggan Indonesia, Advan menjadi satu-satunya merek dalam negeri yang masuk Top 3 untuk brand smartphole terlaris di tanah air. Dari data yang dirilis International Data Corporation (IDC) tahun 2017, Advan mampu bertengger dan sejajar dengan brand dunia.
Dari data IDC penjualan smartphone Advan meningkat. Pada 2017 Advan menempati posisi ke-3 dengan market share 7,7 persen, sebelumnya di tahun 2016, Advan berada di urutan ke-4 (6,8 persen). (*)