sinyal.co.id
Jakarta Smart City (JSC) Monitoring Room sebagai pusat informasi dari dinamika Kota Jakarta hadir dalam bentuk miniatur di Hall C1 Pekan Raya Jakarta, Jakarta International Expo Kemayoran.
JSC Monitoring Room ini berfungsi sebagai pusat informasi dari semua dinamika Kota Jakarta, mulai dari kemacetan, banjir, sampah, bahkan pengaduan warga tentang fasilitas umum. Melalui JSC Monitoring Room, Pemprov DKI Jakarta bisa mengetahui berbagai masalah di Kota Jakarta, sehingga dapat memberikan solusi secara tepat dan cepat.
JSC Monitoring Room ini di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta dan terintergrasi dengan aplikasi Qlue. Dengan JSC Monitoring Room, segala laporan di aplikasi Qlue akan tertampung dan diteruskan ke pihak terkait. Lebih dari 2000 laporan masuk per harinya melalui Qlue.
Jika dalam waktu 3 hari laporan tersebut tidak ditindaklanjuti, maka lurah di tempat bersangkutan akan mendapatkan teguran. “Jika dalam 3 hari laporan tersebut belum diproses, akan kita tegur lurahnya,” ujar Deni, salah satu penjaga booth JSC Monitoring Room.
Ada 3 indikasi warna untuk tiap laporan warga yang masuk ke JSC Monitoring Room. Warna merah untuk laporan yang belum mendapatkan respon dari pihak terkait, kuning berarti laporan sedang diproses pihak terkait, dan hijau yang berarti laporan telah selesai ditindak oleh pihak terkait.
Tahun ini, miniatur JSC Monitoring Room hadir di Hall C1 arena Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo Kemayoran. Sedangkan JSC Monitoring Room yang asli berada di Balai Kota DKI Jakarta lantai 3 dan dibuka untuk umum tiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 9 pagi. (Haekal)