Gelaran event internasional World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, didukung penuh XL Axiata, persiapan sudah tuntas, dari peningkatan kapasitas hingga optimalisasi jaringan layanan data di berbagai venue. Antara lain di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali International Convention Center (BICC), Bali Collection, Tsunami Shelter Plaza (Kuta), Museum Pasifika, Kura-kura Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pantai Melasti.
Mereka juga bekerja sama dengan Polri untuk pengamanan selama gelaran event internasional ini, dalam penyediaan jaringan data untuk penggunaan body worn camera. Untuk jaringan 4G, operator itu telah memperkuat di sekitar seluruh area penyelenggaraan dengan total 865 BTS 4G lebih, ditambah satu mobile BTS 4G, memastikan kualitas di semua area yang melayani kebutuhan event.
Jaringan 4G XL Axiata yang siap sepenuhnya, sekaligus mengenalkan layanan akses data dengan teknologi terkini kepada masyarakat, termasuk para tamu asing yang hadir. “Bangga bagi XL Axiata, bisa ikut menyukseskan event penting kenegaraan, merupakan satu komitmen memberi kemudahan dan #jadilebihbaik yang dilaksanakan,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Khusus di area Nusa Dua terdapat 85 BTS 4G dan Kuta 365 BTS, kualitas jaringan data di sejumlah kawasan wisata dipastikan siap, antara lain Sanur 95 BTS, Ubud 88 BTS, Kintamani 80 BTS, Seminyak 98 BTS, Jimbaran 198 BTS, Canggu 48 BTS, dan Nusa Penida 45 BTS. Di Denpasar, kota yang terbesar dan teramai di Bali, dioperasikan lebih dari 881 BTS, untuk Bandara Ngurah Rai, 23 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 10 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 7 BTS 4G, selain penguatan jaringan di sepanjang jalur arteri dan tol menuju Nusa Dua.
Seluruh area Bali ditopang 5.800 BTS lebih, mayoritas BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata terus diperluas, mereka terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai peningkatan jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas, dan kualitas layanan seiring terus meningkatnya trafik layanan data.
Kamera body worn
XL Axiata juga menghadirkan beragam produk untuk menunjang pengalaman digital para perwakilan delegasi WWF. Antara lain starter pack dengan kuota 10GB – 104GB, yang bisa didapatkan di seluruh outlet di Denpasar dan sekitarnya.
XL Axiata Business Solutions (XLABS) dan Polri berkolaborasi mendukung pengamanan event dengan penggunaan body worn camera. Disediakan jaringan 4G yang prima dan kartu SIM yang dipakai di dalam device kamera body worn yang jadi salah satu komitmen XL Axiata mendukung pemerintah menyukseskan gelaran event internasional. Kamera yang dipakai Polri dan tim pengamanan WWF ini menempel pada jaket atau rompi, tersebar di area-area utama, antara lain Bandara Ngurah Rai, ITDC Area, dan GWK Area
Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer, Yessie D. Yosetya berjanji akan menjaga kualitas jaringan selama event WWF. Mereka juga mendukung konektivitas yang dipakai pada HT push to talk untuk pusat komando di Polda Bali, pusat komando bergerak di Nusa Dua dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, dan bantuan operasionalnya untuk Divisi TIK Polri selama bertugas di event WWF.
Kamera body worn, kamera pengawas yang memiliki sejumlah fitur selain merekam aktivitas, memiliki memori 32 GB yang bisa merekam nonstop selama 20 jam, kapasitas baterai sampai 8 jam nonstop. Ada GPS, bisa untuk live streaming dan terhubung ke petugas pusat komando menggunakan koneksi jaringan XL Axiata 4G.
Kamera dilengkapi fitur inframerah, berguna merekam kondisi lapangan saat malam hari, selain fitur tombol darurat (panic button) yang bisa digunakan petugas saat situasi darurat. Saat tombol tersebut ditekan, alarm akan berbunyi di pusat komando dan otomatis mengirim koordinat petugas yang menekan panic button. Kamera ini dipakai oleh petugas Korlantas, Brimob, Divisi TIK Polri dan Densus 88 pada saat pengamanan WWF. (*/hw)
