Telkomsel kembali diakui di tingkat global karena meraih gelar Best Mobile Coverage dan Fastest Mobile Network sekaligus, dan gelar Best Mobile Network selama 5 kali berturut dari Ookla Speedtest Awards. Capaian dari hasil pengukuran dan analisis Ookla selama periode Juli – Desember 202.
Dengan jaringan broadband yang menjangkau hingga lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia, Telkomsel meraih award Best Mobile Coverage dengan nilai 889 untuk Coverage Score yang mencakup pengukuran dan analisis terhadap ketersediaan dan kualitas layanan seluler di dalam negeri.
Mereka juga meraih Fastest Mobile Network dengan nilai 40,89 untuk Speed Score yang diukur dan dianalisis Ookla berdasarkan pengalaman kecepatan unduh dan unggah pelanggan seluler. Prestasi ini diperkuat Ookla Market Analysis Report di periode Q4 2023.
Telkomsel konsisten membuktikan capaian kecepatan unduh di median 31,14 Mbps dan multi-server latency terendah mencapai angka median 45 ms. Telkomsel pun meraih gelar Best Mobile Network dari Ookla Speedtest Awards.
Prestasi ini jadi penambah semangat Telkomsel mengimplementasikan teknologi terkini dan memperkuat kapabilitas jaringan broadband kecepatan tinggi meningkatkan kualitas pengalaman gaya hidup digital pelanggan merata dan setara. “Telkomsel terus menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang mendorong pemberdayaan masyarakat membuka peluang menuju masa depan lebih baik,” ujar Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel.
Seluruh pencapaian Telkomsel di Ookla Speedtest Awards menjadi wujud nyata komitmen mengimplementasikan jaringan berteknologi. Seperti upaya peningkatan seluruh teknologi layanan dan jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten yang rampung pada pertengahan 2023.
Perkuatan kapabilitas dan kualitas jaringan broadband bertahap dan terukur di seluruh wilayah dengan menggelar lebih dari 233.000 BTS, dan 470 BTS berteknologi 5G. Telkomsel pun telah bertransformasi menjadi penyedia layanan konvergensi terbesar yang pertama mengimplementasikan standar arsitektur jaringan open digital architecture (ODA) dengan autonomous network, menghadirkan kecepatan dan stabilitas layanan jaringan melalui skema zero touch self-assurance berbasis AI. (*)