Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison – IOH) meraih pengakuan berskala internasional sebagai Operator Asia Terbaik (Best Asian Operator) dari Telecom Review Excellence Awards pekan lalu. Menjadi yang pertama di Indonesia sebagai operator terbaik Asia, keberhasilan Indosat disorot dalam hal layanan kelas dunia kepada pelanggan dan pertumbuhan positif pada bisnisnya.
Menurut Vikram Sinha, Presdir dan CEO, Indosat memberdayakan masyarakat dalam mengurangi kesenjangan akses digital, fokus pada perluasan jaringan di wilayah timur Indonesia. “Jaringan kami telah menjangkau 88% populasi di Nusa Tenggara Barat dan 86% populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur,” kataya.
Upaya ini, katanya pula, didukung inisiatif kolaboratif Indosat melalui peluncuran Indosat Marvelous Xperience Center (Indosat MX Center) yang menghadirkan berbagai inovasi teknologi 5G, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).
Indosat berhasil mencapai pembukuan laba bersih positif selama 11 kuartal berturut-turut. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2023 (9B23), dibukukan total pendapatan Rp 37,4 triliun, meningkat 8,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya (YOY).
Ini didorong beragam lini bisnis mulai dari selular, MIDI, dan telepon tetap (fixed telecom). Kombinasi pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya bersama peningkatan EBITDA sebesar 24,0% YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA 46,6% di triwulan ketiga 2023 dengan laba Rp2,7 triliun.
Telecom Review Leaders’s Summit telah memasuki gelarannya ke-17 dan melanjutkan kesuksesan sebelumnya yang dihadiri oleh para C-level executive dari 58 negara. Ajang pertemuan global ini memacu semangat dan komitmen Indosat mencapai tujuan menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk percepatan transformasi digital. (*)
