WWW.SINYALMAGZ.COM – DJI melengkapi seluruh segmen untuk perekaman udara. DJI telah mengumumkan drone Inspire 3 kelas profesional terbarunya untuk sinematografi udara. Model ini menampilkan peningkatan dari pendahulunya, mulai dari desain, sensor, konektivitas, dan pengoperasiannya.
DJI Inspire 3 menyertakan sensor Kamera Gimbal Air Zenmuse X9-8K full-frame, yang paling ringan, dan mendukung sistem pemrosesan gambar CineCore 3.0 DJI. Teknologi ini dapat merekam secara internal hingga 8K 25fps di CinemaDNG serta 8K 75fps di Apple ProRes RAW.
Selain itu juga dapat melakukan 4K 120fps ProRes RAW tanpa memotong. Sensor Udara X9-8K mendukung dual native ISO pada EI 800 dan 4000 di bawah 30fps, membuatnya sangat mumpuni untuk memotret dalam situasi cahaya redup.
Di atas 30p kamera masih bisa melakukan EI 320 dan 1600. Sensor diklaim memiliki jangkauan dinamis 14+_stops.
Sistem Warna Sinema DJI (DCSS) didukung untuk warna dan warna kulit yang akurat, dan pencocokan warna antara kamera DJI lainnya seperti Ronin 4D.
DJI Inspire 3 juga dilengkapi kamera FPV yang diperbarui. Ini adalah kamera paling dicari oleh operator drone dan model baru ini memiliki FOV (field of view alias ruang pandang) 161 derajat dengan sensor penglihatan malam 1/1,8 inci dan 1080p 60fps.
Drone ini memiliki jangkauan transmisi 15 km dengan satu pengontrol dan 12 km dalam mode dual-control (pilot + gimbal control).
Ini dapat melakukan umpan langsung 1080p 60fps dengan latensi 90ms selama 12km atau 4K 30fps selama rentang 5km.
DJI Inspire 3 hadir dengan pengontrol DJI RC Plus dengan layar 7 inci 1200-nit dan waktu pengoperasian 3,3 jam, dapat diperpanjang hingga 6 jam dengan baterai eksternal WB37.
Drone itu sendiri mendukung baterai ganda TB61 yang menyediakan waktu penerbangan hingga 28 menit.
DJI Inspire 3 mendukung dudukan DJI DL dan kamera ini kompatibel dengan lensa full frame 18mm F2.8 tambahan serta lensa telefoto baru yang dirancang untuk 8K serta opsi dudukan DL lainnya.
Selain itu DJI Inspire 3 menampilkan bodi baru yang didesain ulang dan ringan. Kamera FPV, sensor visual, antena pemosisian, dan slot kartu penyimpanan semuanya terintegrasi di dalam badan pesawat.
Roda pendaratan dapat diturunkan saat terbang, memberikan pandangan 80 derajat tanpa batas saat memotret ke atas. Sistem propulsi baru dapat mencapai kecepatan 94km/jam, dengan kecepatan naik dan turun 8m/s dan kecepatan menyelam 10m/s.
Sistem penerbangan telah diperbarui pada Inspire 3 dengan opsi Waypoint Pro baru, termasuk rute berulang yang memungkinkan pilot menerbangkan drone dalam pola yang tepat dan rute berkali-kali untuk menangkap waktu yang sama beberapa kali atau pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Kamera dapat melakukan tugas dengan sistem pemosisian RTK presisi tinggi baru dan 3 GNSS terintegrasi (GPS + Galileo + BeiDou), yang memungkinkan kamera bergerak tepat ke mana pun di dunia.
Algoritma pembelajaran mesin baru juga menyediakan pengenalan dan pelacakan objek tunggal sehingga pilot dapat fokus pada terbang sementara kamera secara otomatis melacak subjek, membuatnya lebih mudah untuk terbang dan merekam solo.
Inspire 3 dirancang untuk berintegrasi khususnya melakukan rangkaian pembuatan film profesional kelas atas, dengan sinkronisasi kode waktu, kemampuan untuk dipasangkan dengan monitor jarak jauh bersama dengan RC Plus.
Monitor memungkinkan kompatibilitas dengan produk DJI lainnya, seperti DJI 4D Hand Grips dan DJI Master Wheels untuk kontrol gimbal. DJI Inspire 3 dibandrol dengan harga sekitar Rp 245 jutaan dan akan tersedia pada akhir Juni.
Paket pembelian terdiri dari DJI Inspire 3 Aircraft, Zenmuse X9-8K Air Gimbal Camera, RC Plus remote controller, 6x TB51 Intelligent Battery, Charging Hub, PROSSD 1TB, Trolley Case, 3x Foldable Quick-Release Propellers (Pair), Lens Carrying Box, RC Plus Tali, dan banyak lagi. Sementara lensa dijual terpisah.(an)