sinyal.co.id
Setelah merilis smartphone PICOphone M4U dan M4P pertengahan tahun lalu, kini Axioo menghadirkan M4U+ dan M4P+ di Jakarta (27/1). Axioo mengoptimalkan kedua varian baru ini di bagian RAM dan kamera dari versi sebelumnya. Dengan harga terjangkau dan kualitas baik, Axioo mengklaim yakin akan mendominasi pasar smartphone.
Axioo M4U sebelumnya dibekali RAM DDR2. Kini, Axioo M4U+ hadir dengan memori RAM DDR3 agar kinerjanya lebih optimal dan stabil. Meski M4U+ hanya punya RAM 1GB, namun diklaim tetap berjalan stabil dan optimal berkat memori DDR3 ini. Jadi, pengguna tak perlu khawatir nge-lag. Sementara Axioo M4P+ sejak awal telah hadir RAM DDR3 yang lebih besar, yakni 2GB.
“RAM dengan DDR3 dapat membuat kinerja M4U+ dan M4P+ terasa lega, mampu berjalan cepat dan mengasyikkan. Pengguna akan merasa nyaman saat membuka berbagai aplikasi secara bersamaan. Jadi pengguna merasa puas dan bangga menggunakan M4U+ dan M4P+ dari Axioo sebagai produk asli buatan anak bangsa Indonesia,” ungkap Samuel Lawrence, CEO Axioo Indonesia.
Optimalisasi juga dilakukan pada kamera. Di kamera belakang Axioo M4U+ dan M4P+ dibenamkan sensor BSI2 dengan resolusi sama, yakni 8 MP. Perbedaannya ada di kamera depan, M4U+ beresolusi 2MP dan M4P+ punya 5MP. Kualitas kamera bersensor BSI2 ini bisa menampilkan gambar lebih nyata. Dengan Back Structure Illumination, struktur elemen kumparan-kumparan ditaruh di belakang. Tujuannya, cahaya yang masuk bisa lebih banyak tanpa terhalang elemen-elemen tersebut. Ini menghasilkan gambar lebih bagus dibandingkan dengan teknologi FSI (Front Structure Illumination).
“Dengan optimalisasi RAM dan kamera yang lebih baik dan dapat diandalkan, M4U+ dan M4P+ dapat dikatakan sebagai smartphone berkualitas di kelasnya. Smartphone ini hadir dengan harga terjangkau, hanya Rp. 1.599.000,- untuk M4P+ dan Rp. 1.149.000,- untuk M4U+. Cocok untuk masyarakat yang menginginkan smartphone berkualitas dengan low budget. Pembelian pun dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman di www.axiooworld.id dan dealer-dealer lainnya,” jelas Samuel. (Wahyu)
