WWW.SINYALMAGZ.COM – Untuk mendukung kebijakan bekerja dan belajar dari rumah yang akan menjadi new normal bagi kita semua, Kementerian Kominfo melakukan kegiatan monitoring kualitas layanan telekomunikasi selama masa pandemik COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) layanan suara dan data/internet seluler terhadap operator seluler guna memastikan layanan prima telekomunikasi.
Hasil pengukuran terhadap layanan suara (voice) menunjukkan keberhasilan panggilan rata-rata sebesar 94,21%, sedangkan pada pengukuran layanan data menunjukkan bahwa tingkat kecepatan download rata-rata internet seluler sebesar 15,57 Mbps, kecepatan upload rata-rata 13,34 Mbps dan latency 27,37 milisecond.
Pengukuran juga dilakukan terhadap penggunaan streaming by Youtube dan Whatsapp, dimana diperoleh tingkat keberhasilan rata-rata untuk Youtube sebesar 84,82% dan Whatsapp sebesar 90,6%. Pada wilayah yang hasil pengukurannya tidak baik, Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara seluler untuk melakukan upaya perbaikan atau meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi di tempat tersebut.
Pada saat diberlakukan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, terjadi peralihan signifikan trafik dari perkantoran, perguruan tinggi dan sekolah ke pemukiman dengan kenaikan trafik sekitar 10-15%.
Dalam keadaan normal, saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1441 H trafik naik 20-30%, namun dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun 2020 ini terjadi kenaikan trafik 30-40%.
Sementara untuk menjaga trafik yang terjadi pada Idul Fitri tahun ini Kementerian Kominfo dan stakeholder telekomunikasi melakukan berbagai hal. Di antaranya menjaga kinerja jaringan telekomunikasi agar terus dapat memberikan layanan yang baik. Tercatat jumlah BTS 4G eksisting di kuartal-3 Tahun 2019 di seluruh Indonesia sebanyak 173.294, BTS 3G sebanyak 188.849 dan BTS 2G sebanyak 116.982. Atau seluruhnya sekitar 479.125 unit. Fiber optic (FO): Panjang FO inland: 224.583 km dan SKKL: 123.859. Sehingga total panjang FO kita adalah 348.442 km.
Menambah kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan. Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara Nasional sejumlah 479.125.
Menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis pada kondisi PSBB yaitu di area pemukiman, jalan tol, puskesmas dan rumah sakit rujukan layanan Covid-19.
Melakukan monitoring jaringan telekomunikasi melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.(*)