WWW.SINYALMAGZ.COM – Awalnya –sebagaimana kita tahu- Realme adalah salah satu subrand dari Oppo. Dikenalkan pertama kali pada 2010 dengan nama Oppo Real.
Seiring berkembangan zaman, subbrand ini memiliki penggemar sendiri. Bahkan merupakan salah satu dari subbrand Oppo yang memberikan sumbangan pendapatan.
Lantas pada 2018, mantan Wakil Presiden Oppo bernama Sky Li memutuskan mundur dari Oppo. Ia lantas membangun brand sendiri. Dari semula ikut nama besar Oppo, Realme menjadi brand independen.
Inilah babak awal pabrikan asal Shenzhen ini bangkit. Mereka membidik pasar khususnya luar negeri yang masih potensial. Contohnya Indonesia dan India. Di Indonesia bahkan kini telah memiliki representative sendiri.
Realme dibangun dengan memiliki visi yang kuat. Yaitu menjadi sebuah produk smartphone yang memadukan kinerja yang kuat dan desain yang penuh gaya. Realme hendak memberikan kehidupan yang menyenangkan bagi kaum muda dengan “teknologi” dan “kecantikan” yang terjangkau.
Jadi ada tiga frase kunci, yaitu teknologi yang mengikuti zaman, pasar anak muda, dan style yang mendukung penampilan pasarnya.
Mengusung tagline “Dare to Leap” atau berani melompat, kini setidaknya sudah tersedia empat seri smartphone di Indonesia. Sebuah lompatan yang bagus dalam kurun tempo setahun.
Rentang banderolnya bervariasi. Mulai yang terjangkau (Rp 1,3 jutaan) hingga yang memenuhi syarat ukuran kantung kelas menengah (Rp 3,8 jutaan). Bahkan besok (19 September) bakal dirilis yang penerus yang jadi jagoan tahun ini, yaitu Realme 5 Pro dan Realme 5.
Seperti apa pasukan Realme yang masuk Indonesia? Ikuti terus kisah Realme di WWW.SINYALMAGZ.COM. (*)