sinyal.co.id
Keduanya menawarkan keunggulan dan juga memiliki kelemahan masing-masing.
Dua produsen lokal yang juga merupakan operator tanah air yaitu Bolt! dan Smarfren, sama-sama menghadirkan solusi terjangkau bagi pengguna yang ingin memanfaatkan jaringan 4G LTE. Jika Bolt! menggunakan tipe GSM maka Smartfren masih setia dengan jaringan andalannya yaitu CDMA. Keduanya berlomba-lomba memberikan layanan 4G LTE terbaik meski masih banyak kelemahan berupa coverage area yang masih terbatas.
Bolt! Powerphone E1 berjalan pada jaringan 4G LTE TDD dengan frekuensi 2300 MHz, 4G LTE FDD 1800 MHz, 3G 2100 MHz serta frekuensi jaringan GSM 1800 dan 900 MHz. Untuk Smartfren Andromax Qi sendiri menggunakan jaringan 4G LTE TDD dengan frekuensi 2300 MHz, dan LTE FDD 800, 850, 1800, dan 2600 MHz. Sedangkan jaringan lainnya yaitu CDMA 2001xEVDO Reb A 800 MHz, dan GSM 900, 1800, dan 1900 MHz. Dengan frekuensi ini, bagi pengguna yang tidak tercover jaringan 4G LTE masih dapat menikmati jaringan 3G.
Dari sisi spesifikasi, keduanya mirip dan SINYAL akan coba membandingkan apa saja keunggulan serta kelemahan yang dimilikinya. Berikut ulasannya:
Desain
Desain yang ditawarkan Bolt! Powerphone E1 dan Smartfren Andromax Qi.
Dengan ukuran yang sedikit lebih panjang, Smartfren Andromax Qi berbentuk agak kotak sedangkan Bolt! Powerphone E1 memiliki desain yang agak melengkung pada tiap sisinya. Kedua smartphone ini menggunakan desain yang kesat dengan motif berbeda pada bagian cover belakang. Hal ini membuat keduanya mantap digenggam dan tidak licin.
Layarnya menggunakan jenis dan ukuran yang sama. Saat SINYAL bandingkan secara langsung, keduanya memang kurang nyaman dilihat dari kemiringan tertentu. Hal ini dimaklumi mengingat smartphone yang dijual dengan harga terjangkau hanya menggunakan kualitas layar TFT LCD dengan kerapatan sebesar ~240 ppi saja. Gambar akan terlihat tajam pada posisi pandangan tegak lurus. Dalam hal tingkat kecerahan, Bolt! Powerphone E1 sedikit lebih unggul.
Untuk urusan sensor, Smartfren Andromax Qi lebih banyak dengan menyertakan sembilan jenis sensor dan Bolt! Powerphone E1 hanya menyertakan tiga sensor saja. Banyaknya sensor tersebut membuat Smartfren Andromax Qi lebih fleksibel dalam menjalankan aplikasi tertentu. Salah satunya bisa digunakan pada perangkat Cardboard guna menjalankan aplikasi Virtual Reality. Sedangkan pada fitur Multitouch, Smartfren Andromax Qi lebih unggul karena mendukung 5 titik sentuh bersamaan sedangkan Bolt! Powerphone E1 hanya dua titik sentuhan saja.
Keduanya mendukung dual SIM, dimana pada Smartfren Andromax Qipenempatan slot dibuat bertindihan. Dimana posisi kartu SIM utama yang hanya diperuntukkan bagi kartu Smartfren ditempatkan di bagian bawah kartu SIM kedua. Dan pada Bolt! Powerphone E1 kedua kartu SIM diletakkan bersebelahan sehingga lebih mudah saat dilepas atau dipasang.
