KONSISTENSI PT XL Axiata yang on track dalam transformasi bisnis dengan melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah menunjukkan hasil yang sangat baik. Pasar pun menyambut positif, terlihat dari naiknya harga saham perusahaan pada awal April 2019 dengan 5,96 persen dari Rp 2.850 menjadi Rp 3.020.
Sepanjang tahun 2018, saham XL Axiata mampu mencatatkan penguatan besar, naik 43,94 persen ke posisi Rp 2.850 per saham pada akhir tahun. Saham sempat bertengger di angka Rp 2.950 dan terendah Rp 1.955.
Peningkatan laba dari rugi Rp 3,29 triliun di tahun 2018, dan kemudian laba naik sebesar 270,64 persen menjadi Rp 57,19 miliar pada triwulan pertama 2019 adalah karena kebijakan percepatan depresiasi jaringan 2G dan peningkatan penggunaan jaringan 4G di luar Jawa. Sementara rata-rata industri masih berkutat pada keterpurukan akibat kebijakan registrasi sebelumnya.
Ini juga menjadi tanda bahwa XL Axiata sudah benar dalam jalurnya meraih target menjadi penyedia layanan telekomunikasi data terpilih dan menjadikan konektivitas data sebagai kompetensi inti, pada tahun 2020.
Dian Siswarini, CEO XL Axiata
Prestasi ini tercapai karena jajaran manajemen XL Axiata konsisten melanjutkan pembangunan infrastruktur jaringan data yang makin meluas ke berbagai wilayah. Sampai akhir Maret 2019 mereka memiliki 122.175 BTS (base transceiver station), dengan 52.000 di antaranya BTS 3G dan 33.000 lebih BTS 4G.
Meningkatkan penggunaan layanan data 4G LTE berimbas pada pengurangan layanan 2G yang memang sudah mulai ditinggalkan pelanggan. Lalu lintas data sebesar 700.000 terabyte pada triwulan 1 tahun 2019 berhasil tumbuh dengan 70 persen dibanding periode sama tahun 2018, menaikkan pendapatan operator ini dengan 25 persen, dari Rp 3,71 triliun menjadi Rp 4,63 triliun.
Ekosistem bisnis layanan data digeber antara lain dengan meningkatkan program bundling ponsel pintar guna mempercepat adopsi penggunaan layanan 4G. Program bundling disukai masyarakat karena mereka mendapat ponsel dengan harga lebih murah dibanding pasar, sudah termasuk paket data gratis selama periode tertentu.
Pembangunan infrastruktur berfokus beberapa kawasan di luar Jawa membuat sinyal kuat XL Axiata kini sudah mampu menjangkau 405 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Layanan data diperkuat oleh modernisasi jaringan untuk mendukung peningkatan trafik data, memberi stabilitas, memperluas kapasitas dan meningkatkan mutu layanan data.
Memiliki jaringan serat optik terbaik, selain untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan trafik data, juga untuk mempersiapkan penggelaran layanan 5G. Ketersediaan layanan data merata ke seluruh Indonesia telah membuat XL Axiata sukses sebagai operator terdepan yang mampu menarik lebih banyak pelanggan pengguna ponsel pintar.
BAGAIMANA DUKUNGAN TIM XL?