SINYALMAGZ.com – Berjuluk “benua yang hilang”, keberadaan Atlantis hingga kini masih menjadi misteri. Konon, ribuan tahun yang lalu, Benua Atlantis dianggap berjaya, namun menghilang dalam semalam.
Dan kini, sebuah perusahaan teknologi bernama Merlin Burrows mengklaim telah menemukan Benua Atlantis.
Dikutip dari NYPost.com, Minggu (2/12/2018), dengan serangkaian perangkat keras berteknologi tinggi yang tersedia, perusahaan Merlin Murrows itu mengaku telah menemukan benua penuh misteri itu. Bahkan, mereka mengklaim telah memastikan lokasi di mana benua itu berada.
Merlin Burrows menyebut bahwa dirinya merupakan perusahaan pencarian darat-laut, yang mengkhususkan diri menemukan hal-hal yang terlupakan dan tersembunyi.
Mereka juga mengaku siap merilis sebuah film dokumenter sebagai bukti, bahwa Benua Atlantis benar-benar nyata.
Nantinya, film dokumenter yang akan dirilis Merlin Burrows akan berjudul “Atlantica”.
Kepada LiveScience, CEO Merlin Burrows, Bruce Blackburn, mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan data satelit untuk menyisir area yang diyakini sebagai lokasi Atlantis yang sedang berkembang.
Menurut Blackburn, lokasi tersebut dipilih berdasarkan tulisan-tulisan Plato dan juga teks-teks lainnya. Lokasi itu terletak di dekat pantai Donana National Park, Spanyol.
Merlin Burrows mengatakan, saat itulah perusahaan menemukan apa yang mereka yakini sebagai sisa-sisa kuil dan menara.
Material sisa-sisa kuil dan menara itu ditengarai bertanggal antara 10 ribu – 12 ribu tahun yang lalu, dan dianggap cocok dengan garis waktu ketika Atlantis musnah.
Namun tepas dari itu, ini bukan pertama kalinya sebuah kelompok peneliti mengklaim telah menemukan Benua Atlantis.
Dan ini juga bukan kali pertama, menyebutkan lokasi di dekat pantai Donana National Park, Spanyol, itu sebagai lokasi sisa-sisa benua yang hilang itu.
Awal Mula Kisah Benua Atlantis
Kisah mengenai Benua Atlantis sendiri diceritakan di dalam buku yang berjudul “Timaeus dan Critias”. Buku ini ditulis 360 tahun Sebelum Masehi oleh seorang filsuf Yunani, Plato.
Di dalam bukunya, Plato mengatakan bahwa di hadapan Selat Mainstay Haigelisi ada sebuah pulau yang sangat besar. Dari sana kita dapat pergi ke pulau lainnya.
Di depan pulau-pulau itu, seluruhnya adalah daratan yang dikelilingi laut samudera. Dan itu adalah Kerajaan Atlantis.
Benua Atlantis sendiri dianggap hilang lebih dari 9.000 tahun sebelum zaman Plato. Dan selama Abad Pertengahan, kisah tersebut dianggap nyata.
Banyak pelayaran sudah dilakukan, hanya untuk menemukan Benua Atlantis. Namun hingga sekarang, belum ada satupun yang bisa menemukan benua tersebut.
Banyak teori yang muncul mengenai Atlantis. Ada yang mengatakan bahwa Atlantis sebenarnya sama sekali bukan sebuah tempat, apalagi benua.