Demi Buktikan Teori “Bumi Datar”, Pria Ini Ciptakan Roket Khusus

SINYALMAGZ.com – Ada-ada saja ulah para penganut “Bumi Datar”. Setelah sebelumnya sempat mengadakan “Konferensi Bumi Datar” di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, kini salah seorang dari mereka menciptakan sebuah roket khusus.

Roket khusus tersebut sengaja diciptakan hanya untuk membuktikan teori mereka, bahwa bumi tidak bulat, tetapi berbentuk datar.

Pria itu bernama Mike ‘Mad’ Hughes. Bahkan ia mengaku akan turut serta masuk ke dalam roket tersebut.

Jadi, saat roket diterbangkan, Mad akan merekam Bumi dari jarak jauh. Hal itu untuk membuktikan bahwa Bumi bentuknya memang datar.

Awalnya, Mad berencana akan meluncurkan roket khusus tersebut pada hari Sabtu siang (25/11/2017) di California, AS. Namun saat ia hendak meluncurkan roketnya di sebuah lokasi terpencil, ia malah didatangi oleh pihak berwajib, dan melarangnya untuk menerbangkan roket tersebut.

“Yang mendatangiku adalah orang-orang dari Lembaga Pertanahan AS. Mereka tidak memberikan izin peluncuran roket. Ini benar-benar mengecewakan.”, ujar Hughes, sebagaimana dinukil dari USA Today, Jumat (16/11/2017).

Mike ‘Mad’ Hughes, penganut teori Bumi Datar.

Selain itu, Mad juga mengungkapkan bahwa roket tersebut sebenarnya memiliki kendala teknis, sehingga pada akhirnya tidak jadi diluncurkan ke luar angkasa.

“Kerusakannya di bagian launcher, tapi aku sekarang sudah memperbaikinya.”, ujar pria berusia 61 tahun itu.

Dengan demikian, niat Mad untuk meluncurkan roket tersebut untuk sementara belum bisa dilakukan.

Mad mengaku, ia menabung dari penghasilan bulanannya untuk membangun roket yang komponennya diambil dari barang-barang bekas.

Meski gagal total, namun Mad tetap optimis bahwa dirinya suatu saat nanti akan membuktikan bahwa Bumi itu berbentuk datar, sekalipun ia harus kehilangan nyawa.

“Aku akan membuat mereka diam (yang percaya Bumi bulat). NASA, Elon Musk, dan yang lainnya itu bohong. Pegang kata-kataku.”, ujar Hughes geram.

Konferensi Bumi Datar

Sebelumnya, Konferensi yang membahas mengenai “Bumi Datar” juga sempat digelar di North Carolina, Amerika Serikat. Ajang perdana yang diberi nama “Flat Earth International Conference” (FEIC) ini diadakan pada tanggal 9 dan 10 November 2017.

Di ajang ini, mereka mengundang sejumlah pembicara yang dikenal sebagai pengikut paham Bumi Datar. Salah satunya adalah Darryle Marble, yang berupaya membuktikan bahwa Bumi itu tidak bulat.

Ada pula Mark Sargent, seorang kreator webseries di YouTube yang berjudul “Flat Earth Clues”. Ia mempercayai bahwa Bumi sebenarnya berbentuk kubah besar.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled