SINYALMAGZ.com – Seorang pemburu harta karun bernama Darrell Miklos berhasil melakukan penemuan menakjubkan di kedalaman Segitiga Bermuda. Miklos percaya bahwa yang ia temukan adalah bukti pendaratan alien di muka Bumi.
Menurut pengakuan Miklos, ia menggunakan peta rahasia Segitiga Bermuda yang dibuat oleh teman dekatnya yang merupakan seorang mantan astronot NASA, Gordon Cooper, untuk menggali bangkai kapal alien tersebut.
Pemburu harta karun pemberani ini menemukan struktur misterius yang sangat besar, yang menurut Miklos dapat mengubah cara kita memandang alam semesta.
Objek misterius yang didapati terendam di Segitiga Bermuda ini terlihat besar dan tidak teridentifikasi. Ia bahkan ditutupi oleh 15 tonjolan besar.
Miklos mengakui bahwa objek tersebut adalah sesuatu yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Objek misterius itu tergeletak di dasar laut dekat Bahama, di dalam kuburan berair berjarak 1,3 juta kilometer.
Penemuan ini adalah peristiwa yang menjelaskan kejadian hilangnya pesawat dan kapal aneh yang tak terhitung jumlahnya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Kejadian tersebut dikaitkan dengan kisah-kisah aneh yang kerap disebut sebagai mitos, bahkan beberapa orang mengatakan itu adalah kejadian ekstraterestrial.
Miklos pun ingin menyelidiki situs misterius itu lebih jauh, terlepas dari risiko yang dia hadapi sebagai seorang ahli teori konspirasi alien.
Berikut rangkuman potret temuan Darrel yang dilansir dari Daily Mail, Sabtu (20/8/2018).
Penampakan Pesawat
Darrell Miklos dan timnya menemukan USO (Unidentified Submerged Object, objek terendam yang tidak teridentifikasi) di Segitiga Bermuda yang dekat dengan Bahama.
Struktur silinder horizontal yang menonjol keluar dari kubah besar.
Ahli geofisika yang tergabung dalam tim melaporkan bahwa karang yang menutupi struktur ini diprediksi berusia lebih dari 5000 tahun.
Tampilan close up dari struktur horizontal ini juga membuat para ilmuwan bingung. Pasalnya, arus yang ekstrim di lokasi tersebut hampir mustahil bagi karang untuk tumbuh.
Menurut para ilmuwan di tim Miklos, tidak ada karang di mana pun di dunia dapat tumbuh dalam formasi ini secara alami, harus ada struktur yang mendasari untuk mendukung jenis pertumbuhan.