SINYALMAGZ.com – Pasca gempa bumi dengan kekuatan 7,7 magnitudo yang melanda Donggala, Kota Palu, Sulawesi Tengah, jaringan komunikasi dilaporkan mendadak lumpuh.
Meski jaringan terganggu akibat pemadaman listrik, namun operator telekomunikasi XL Axiata (XL) mengklaim bahwa jaringannya terpantau tetap berjalan dengan normal.
Dilaporkan Liputan6.com, Jumat (28/9/2018), lewat pernyataan resminya, Tri Wahyuningsih, selaku Group Head Corporate Communication XL Axiata, mengatakan bahwa kondisi jaringan XL di wilayah tersebut berjalan dengan normal, meski memang diakuinya ada beberapa titik yang terganggu akibat pemadaman listrik.
“Alhamdulillah, kondisi jaringan kami aman, hanya beberapa site di Sulawesi Tengah terganggu karena pasokan listrik yang dimatikan setelah gempa.”, ungkap Tri, seperti dilansir dari laman Liputan6.com, Sabtu (29/9/2018).
“Sementara jaringan di Sulawesi Barat terpantau normal. Kami akan terus memantau kondisi di sana. Tak lupa, atas nama keluarga besar XL Axiata, kami turut berduka atas gempa yang terjadi di Sulteng dan Sulbar.”, tambahnya.
Pasca gempa, laman resmi Badan Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah menginformasikan kekuatan lindu yang terjadi pada Jumat sore (28/9/2018), pukul 17.02 WIB.
Dengan titik pusat gempa terjadi di darat, 27 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer. Sedangkan lokasi gempa berada di 18 Lintang Selatan (LS), 119,85 Buju5 Timur.
Selain itu, gempa juga berpotensi tsunami.
Gempa bumi tersebut juga menelan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa satu orang meninggal dunia dan 10 lainnya terluka akibat gempa tersebut.
“Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, tercatat satu orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.”, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/9/2018).
Halaman selanjutnya: