sinyal.co.id
Masih ingat dengan isu razia produk yang tidak ber-SNI di Roxy? Seorang pemilik toko ponsel mengaku bahwa saat ini isu razia sudah memudar. Namun beberapa pedagang di Roxy masih merasa takut. Pasalnya, razia bisa kembali dilakukan sewaktu-waktu. Ternyata, akibat dari razia ini tidak hanya berdampak secara mental saja ke para pedagang.
Dari sisi ekonomi, razia berakibat pada menurunnya penjualan ponsel di Roxy. Bukan hanya toko yang sengaja bermain ‘nakal’, tetapi toko-toko yang menjual produk-produk resmi juga kena imbasnya. Penjualan mereka menurun.
SINYAL sengaja mendatangi ITC Roxy untuk melihat kebenaran tersebut. Secara keseluruhan, ITC Roxy masih ramai dikunjungi orang, beberapa bahkan terlibat transaksi membeli ponsel di toko-toko. Tetapi, pemilik toko ponsel yang Kami datangi mengaku bahwa semenjak ada isu razia, bahkan hingga saat ini, penjualannya menurun. “Pasti menurun, Mas. Kira-kira 30 persen” ujar pemilik toko tersebut.
Padahal, pemilik toko itu mengaku hanya menjual barang-barang yang bergaransi resmi saja. Apa mau dikata, razia di Roxy tentu membuat pembeli berpikir dua kali untuk menyambangi toko-toko penjual ponsel dan aksesoris.
Ramainya Roxy setelah razia ternyata memang hanya berlaku di lantai dasar. Pasalnya, kebanyakan toko di lantai dasar adalah outlet-outlet resmi yang berasal dari vendornya masing-masing. Barang yang dijual sudah pasti bergaransi resmi, tidak seperti di toko yang harus diteliti lebih lanjut status garansi barang jualannya. Outlet-outlet ini justru kebanjiran pengunjung.
Sementara toko-toko yang terletak di deretan lantai atas cenderung sepi. Jika Anda berkunjung ke Roxy, jangan kaget apabila ada booth-booth baru yang bermunculan di lantai dasar. Umumnya berasal dari ponsel-ponsel lokal. Tetapi ada juga yang berasal dari vendor global seperti Oppo dan Vivo.
Bagaimana dengan nasib aksesori ponsel? Biasanya, setiap awal minggu, suara-suara lakban pengepakan aksesori bersahut-sahutan. Berdasarkan hail pengamatan yang SINYAL lakukan ketika berkunjung ke Roxy, aktivitas pengemasan barang tetap berjalan. Masih ada beberapa toko dan distributor aksesori yang sibuk mengemas barang untuk dikirim ke tempat lain, umumnya ke luar kota.
Namun, intensitas aktivitas itu memang sedikit berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya. Mungkin bisa dikatakan: razia mengubah segalanya, meskipun belum jelas akan bertahan selamanya atau tidak.
Patardo