SINYALMAGZ.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menaikan tarif data layanan selulernya, setelah sebelumnya operator-operator lainnya juga melakukan aksi serupa, yang menandakan berakhirnya perang tarif antar operator.
Dari awal tahun 2018, pihak Perseroan memang telah menaikan tarif data hingga lebih dari 50%.
“Sekarang kami sudah menjadi Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per Gigabyte (GB) sudah sejak awal tahun naik. Dulu kan Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu.”, ujar Mohamed Adlan, selaku Direktur Keuangan Perseroan, di XL Axiata Tower, Kamis (13/9/18).
Sebagai informasi, sebelum adanya perang tarif antar operator lainnya, Perseroan sendiri pernah menerapkan tarif data sekitar Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu. Namun, tarif data kemudian diturunkan hingga Rp 7 ribu agar Perseroan mampu bertahan dalam persaingan industri telekomunikasi.
Dengan kenaikan tarif tersebut, XL Axiata juga optimistis untuk meningkatkan pendapatan Perseroan pada tahun ini. Peningkatan pendapatan tersebut mulai terlihat sejak semester I tahun 2018.
Pada periode tersebut, XL Axiata mencatatkan kenaikan tipis pendapatan bersih sebesar 1% menjadi Rp 11,06 triliun. Sedangkan pendapatan data meningkat 20% YoY menjadi Rp 6,98 triliun pada periode yang sama.
“Semester II pendapatan bisa lebih baik, bottom line shoud be profit.“, tambahnya.
Selain kenaikan tarif data yang berlangsung pulih, ekspansi bisnis Perseroan, terutama di luar Pulau Jawa, akan terus ditingkatkan untuk menumbuhkan penterasi pelanggan. Ekspansi tersebut dilakukan dengan terus meningkatkan jaringan layanan milik Perseroan.
Selain itu, pihak Perseroan juga akan fokus untuk membangun kualitas jaringan yang ada saat ini.
“Sekarang fokusnya ialah melakukan peningkatan di kualitas jaringan kami, jadi bukan hanya di luar Jawa saja tapi juga di Pulau Jawa untuk meningkatkan kualitas jaringan.”, ujar Mohamed Adlan, dalam kesempatan yang sama.
Perseroan juga telah menganggarkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 7 triliun pada tahun ini. Dimana mayoritas anggaran akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan.
