Main Handphone di Area Pom Bensin Bisa Memicu Ledakan?

SINYALMAGZ.com – Masih banyak aturan-aturan yang tidak dipatuhi oleh para pengendara saat hendak akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di area pom bensin. Padahal ada beberapa peraturan yang harus kita patuhi saat berada di lingkungan pom bensin, salah satunya adalah dilarang menggunakan handphone saat proses pengisian BBM.

Ya, dilarang bermain handphone di area pom bensin memang sudah menjadi peraturan dan menjadi hal yang dipahami oleh masyarakat luas.

Hal ini seolah-olah sudah melekat di benak masyarakat, jika bermain handphone di area pom bensin sangatlah berbahaya. Bahkan, sampai bisa memicu ledakan!

Terkait ledakan di area pom bensin ini, banyak juga yang menganggap pemicunya adalah berawal dari bermain handphone. Namun, hal itu belum pernah dibuktikan sendiri secara ilmiah.

Hal inilah yang kemudian mengundang tanda tanya besar dari masyarakat luas, benarkah bermain handphone di pom bensin bisa menyebabkan ledakan?

Dilansir melalui situs Kompas, ternyata beginilah asal mula fatwa ini muncul dalam stigma masyarakat.

Mitos ini beredar sekitar 15 tahun yang lalu, menurut Dr Karipidis. Awal kemunculannya sendiri bermula dari email palsu, dan ternyata hal ini sudah berulang kali dibantah. Bahkan oleh tim penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa program televisi Australia.

Menurut Mark McKenzie, selaku CEO dari Asosiasi Pengusaha Pom Bensin Australia, ia menjelaskan bahwasanya handphone merupakan benda yang aman digunakan di lingkungan mana saja, apakah itu lingkungan yang ada asap maupun bahan bakar sekalipun.

Namun, terlepas dari itu pendapat tersebut, banyak pula pendapat yang muncul jika handphone adalah salah satu penyebab yang dapat memunculkan radiasi yang dapat memicu percikan api, yang kemudian akan menimbulkan kebakaran.

Secara teori dijelaskan melalui berbagai sumber, LED (Ligh Emitting Diode) yang ada pada handphone dipasang secara telanjang, sehingga bersentuhan dengan udara bebas.

LED tersebut terhubung dengan tabung plastik, sehingga filamen-nya terlindung.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled