SINYALMAGZ.com – Selama ini layar merupakan salah satu komponen smartphone yang paling ringkih dari kerusakan. Mengingat betapa mudahnya rusak komponen layar ini, membuat banyak ilmuwan melakukan riset untuk dapat menciptakan berbagai hal yang dapat melindunginya dari kerusakan.
Nah, baru-baru ini sebuah studi yang diterbitkan oleh Science membahas polimer keras dan kaca keras baru. Polimer tersebut diklaim benar-benar dapat “sembuhkan” dirinya sendiri hanya dengan menerapkan sedikit tekanan tangan.
Polimer baru yang ditulis di Science tersebut ditemukan di Universitas Tokyo oleh tim penelitian yang mencakup Profesor Takuzo Aida.
Polimer dengan kemampuan self heal sendiri biasanya membutuhkan suhu panas di lingkungan 120 derajat celcius atau 248 derajat Fahrenheit untuk memperbaiki diri.
Tentu saja penemuan ini cukup berguna bagi smartphone. Karena layar yang mudah rusak atau pecah nantinya dapat melakukan penyembuhan diri mereka sendiri.
Menariknya lagi, seperti banyak penemuan modern lainnya, penemuan ini berawal dari hasil dari kesalahan atau ketidaksengajaan.
Ternyata, seorang mahasiswa pasca sarjana dengan moniker Yu Yanagisawa menemukan bahwa ujung-ujung potongan polimer menempel satu sama lain.
Saat ditekan dengan tangan pada suhu 21 derajat celcius (69,8 derajat Fahrenheit), Yu mengira telah menciptakan jenis perekat baru. Sebagai gantinya, dia mungkin telah menemukan materi yang mengarah pada penciptaan layar smartphone penyembuhan diri pertama.
Ketika kita menjatuhkan smartphone baru kita ke permukaan yang keras; kita hanya duduk dan melihat saat retakan di layar menghilang sendiri.
Namun sebenarnya ini bukan pertama kalinya bahan yang berpotensi mengganti layar handset ini ditemukan dengan cara penyembuhan diri.
Pasalnya, kembali pada bulan Maret 2017 lalu, ahli kimia di University of California di Riverside dan University of Colorado juga pernah mengklaim bahwa mereka telah menemukan bahan penyembuhan diri yang dapat meregang hingga 50 kali ukuran aslinya.