Jangan Bawa Handphone ke Kamar Mandi, Ini Bahayanya!

SINYALMAGZ.com – Kamu pasti sering membawa ponsel kamu ke toilet atau kamar mandi. Entah itu kamu taruh di wastafel, atau justru kamu gunakan sambil berendam, bahkan saat buang air besar.

Ya, banyak orang yang tidak bisa lepas dari ponselnya. Ponsel seperti sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, sampai-sampai dibawa kemana pun ia pergi. Bahkan, menurut survei di tahun 2015 yang dilakukan oleh Verizon Wireless, hampir 90% orang menggunakan ponsel mereka di kamar mandi.

Sementara itu, sebuah survei terpisah yang dilakukan di tahun 2016 lalu dari Sony dan perusahaan nirkabel Inggris O2, mengungkapkan bahwa dari tiga per empat pria dan wanita menggunakan telepon genggam mereka saat berada di kamar mandi.

Namun, seberapa pun sulitnya kamu berpisah dengan ponsel kamu, kebiasaan membawa ponsel ke dalam kamar mandi sebaiknya kamu hentikan mulai dari sekarang.

Kenapa? Berikut beberapa alasannya:

1. Ada banyak air di kamar mandi

Kamu tentu tak rela kan bila ponsel kesayangan kamu itu rusak hanya karena tanpa sengaja terjatuh ke dalam wastafel atau bak mandi?

Para vendor smartphone memang berlomba-lomba meningkatkan ketahanan perangkat produknya agar tahan di air. Namun, bukankah ponsel yang tahan air harganya juga tidak murah? Dan dalam beberapa kasus, hal ini sangat berbahaya!

Di Texas, seorang gadis remaja meninggal karena sengatan listrik saat menggunakan ponselnya di bak mandi ketika sedang mengisi baterai.

Meskipun insiden ini nampaknya jarang terjadi, masih perlu diingatkan untuk menghindari pengisian benda elektronik saat mandi.

2. Membawa banyak kuman

Tahukah kamu bila ponsel pintar kesayangan kamu itu kemungkinan besar membawa lebih banyak kuman dari pada kamar mandi kamu sendiri?

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 silam dari London School of Hygiene and Tropical Medicine mengungkapkan bahwa mereka menemukan satu dari enam smartphone mengandung kuman yang biasa kita temukan di tinja.

Ahli mikroba, Jason Tetro, dan penulis “The Germ Files” juga mengatakan bahwa mikroba apapun yang dapat kita sentuh, bisa berakhir mendarat pada smartphone.

“Anda harus memikirkan perangkat mobile sebagai perpanjangan dari diri Anda sendiri. Apa pun yang disentuh ponselmu, bayangkan itu tanganmu.”, ungkap Jason.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled