SinyalMagz.com – Sebuah startup asal Jerman bernama Part Time Scientists (PTS) memiliki niatan yang mungkin terdengar cukup gila. Pasalnya, mereka berencana akan membawa jaringan Base Transceiver Station (BTS) 4G di bulan.
“Kami dan Vodafone akan menggelar jaringan LTE di bulan.”, ungkap Karsten Becker, selaku Kepala Pengembangan Perangkat Elektronika PTS.
Cara ini nantinya diharapkan akan memudahkan para astronot untuk melakukan panggilan telepon dari satelit alami tersebut ke stasiun darat di bumi.
“Tujuan kami adalah untuk menyediakan layanan komersial pengiriman barang ke bulan, dan menggelar layanan (komunikasi) di permukaan bulan.”, lanjut Becker, sebagaimana dikutip dari halaman Space.
Sementara untuk mewujudkan rencananya tersebut, Part Time Scientist pun menggandeng perusahaan milik Elon Musk, yakni Space X.
Rencananya, mereka akan meluncurkan BTS tersebut dengan menggunakan roket Falcon 9.
Nantinya, Falcon 9 akan membawa pesawat ruang angkasa Alina ke orbit geostasioner dengan ketinggian 26.000 mil dari bumi. Dari sana, kemudian Alina akan melanjutkan misinya ke bulan.
Setibanya di sana, mereka akan menjalankan dua robot penjelajah, Audio Lunar Quatro, yang berfungsi sebagai BTS.
“Dua robot penjelajah (Rover) sebenarnya merupakan ponsel bergerak untuk komunikasi kami melalui streaming video ke Alina. Mereka menyediakan jaringan LTE, dan Alina akan mengirimkan data kepada kami.”, terang Becker.
Masih menurut Bekcer, jaringan 4G LTE dipilih karena dianggap dapat menghemat energi lebih besar daripada cara komunikasi selama ini.
Dengan jaringan tersebut, Rover bisa mendapatkan energi sebesar 90 Watt dari panel surya, atau setengah dari total konsumsi daya.
“Sehingga dengan LTE, (penggunaan energinya) lebih irit.”, tambahnya.
Meski demikian, Becker menyadari bahwa rencananya tersebut kemungkinan bakal berakhir dengan kegagalan. Namun ia mengatakan bahwa percobaan ini akan menuntunnya pada misi selanjutnya dengan belajar dari kegagalan tersebut.
Becker memang memiliki niatan yang cukup kuat untuk menggelar sistem komunikasi permanen di bulan. Bahkan ia juga telah memiliki rencana tahap kedua untuk meluncurkan BTS di bulan.
Misi kedua itu akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
“Pada tahun 2019 baru uji coba, baru beroperasi pada 2020.”, kata Becker.
