SinyalMagz.com – Apple dikabarkan akan merilis fitur kontrol tanpa sentuhan dan layar melengkung untuk perangkat iPhone di masa depan. Hal ini sebagai bagian dari upaya Apple untuk membedakan dirinya di pasar perangkat cerdas yang semakin kompetitif.
Dilaporkan Bloomberg, fitur kontrol tanpa sentuhan dan layar melengkung tersebut nantinya akan memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan hanya menunjuk di depan layar, tanpa harus menyentuhnya.
Fitur tersebut juga akan dilengkapi dengan perubahan layar yang akan melengkung ke dalam secara bertahap dari atas ke bawah.
Kedua fitur canggih tersebut diprediksi akan menjadi kenyataan dalam dua tahun ke depan.
Bloomberg juga menambahkan, bahwa Apple tampaknya telah mengerjakan proyek tersebut sejak beberapa waktu lalu.
Langkah akuisisi Apple terhadap perusahaan yang berbasis di Israel, 3D-sensing PrimeSense pada tahun 2013 silam, menunjukkan keseriusan Apple untuk menguasai teknologi kontrol gerakan, dan kemudian mengajukan beberapa paten menyangkut teknologi tersebut.
Hal itu pun termasuk paten pada tahun 2014 lalu, yang meliputi pengakuan visual dari gerakan yang akan memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan perangkatnya, namun tanpa menyentuhnya.
Kemudian berlanjut pada tahun 2016, yang meliputi pelacakan tangan 3D.
Sejauh ini, Apple telah mengajukan mengajukan paten untuk iPhone bertenaga surya dan dapat dilipat pada tahun 2010 dan 2016. Namun sayangnya, paten dari keduanya itu belum mencapai pasar.
Sebenarnya fitur kontrol gerakan bukan sesuatu yang baru. Pasalnya, pesaing terberat Apple, Samsung, juga telah memulai debutnya lewat fitur Air Gestures yang ada pada smartphone Galaxy S4. Dimana fitur ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa notifikasi, menelusuri halaman web, dan juga menerima panggilan tanpa menyentuh layar.
Raksasa mesin pencari Google juga telah mengenalkan fitur gerakan tanpa sentuh sebagai bagian dari Project Soli, sebuah program yang menggunakan radar miniatur untuk mendeteksi gerakan.
Di samping itu, Apple juga dikabarkan akan menghentikan kerjasamanya dengan Intel dalam penggunaan chipset untuk produk-produk perangkat Mac. Penghentian penggunaan chipset ini juga akan diterapkan Apple pada produk lainnya seperti iPhone dan iPad.