sinyal.co.id
Dinamika pasar smartphone Android memang mengejutkan. Setiap minggu ada saja smartphone Android terbaru. Dengan spesifikasi yang makin tinggi, bagus, dan tentu saja makin cepat. Otak smartphone berupa prosesor. Menjadi salah satu komponen yang terus mengalami peningkatan. Saat ini makin banyak Android yang dibekali prosesor octa-core alias delapan inti sekaligus. Bahkan sudah ada produsen prosesor yang merilis chipset sepuluh core, yaitu Mediatek.
Saat ini ada beberapa produsen utama prosesor octa-core, seperti Mediatek, Qualcomm, dan Samsung (Exynos). Mediatek menjadi yang pertama merilis chipset octa-core, yang mampu bekerja secara bersamaan (simultan). Smartphone berprosesor Mediatek octa-core ini dikenal lebih terjangkau harganya.
Tak mau ketinggalan. Samsung juga telah merilis Exynos 5 dengan octa-core. Terdiri dari dua kluster (kelompok) dan bekerja bergantian. Tiap kluster terdiri dari empat core. Terdiri dari kluster prosesor berkinerja tinggi dan satunya lagi berkinerja rendah.
Meski berjumlah delapan prosesor. Tak semua prosesor bekerja bersamaan. Biasanya dibagi dalam dua kelompok. Saat kebutuhan data sedang rendah. Misalnya hanya mengetik atau membaca. Maka hanya dipakai kelompok prosesor pertama. Berikutnya, kelompok empat prosesor lainnya akan bekerja saat dibutuhkan kinerja lebih berat. Seperti browsing banyak situs sekaligus sambil download, bermain game HD dengan detil yang tinggi, atau memainkan aplikasi editing video.
Sebenarnya, jumlah core yang banyak bukan satu-satunya penentu kinerja sebuah smartphone. Misalnya dari hasil uji Benchmark. Prosesor Intel dual-core mampu mengungguli prosesor quad-core Mediatek. Masih ada penentu kinerja lain seperti teknologi yang dipakai, cara bekerja, grafis yang dipakai (GPU), dan kombinasi komponen lain.
Namun mayoritas konsumen memang sangat meyakini. Bahwa makin banyak jumlah core, maka makin cepat kinerjanya. Produsen prosesor sangat menyadari hal ini dan ingin terus memenuhi keinginan konsumen. Menariknya, spek lain smartphone octa-core ini juga sangat mantap. Termasuk koneksi 4G, kamera resolusi tinggi, memori RAM, OS, dan memori internalnya. Nah, berikut 9 smartphone octa-core terjangkau.
1. ZTE Blade S6 Dual SIM
Baru saja masuk pasar. Kinerja tinggi dan kamera bagus menjadi andalannya.
Spesifikasi: Prosesor: Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 64 bit, Octa Core 1.7Ghz, GPU Adreno 405; OS: Android 5.0.1 Lollipop; Memori: internal 16GB, 2GB RAM, microSD 64GB; Frekuensi: Quadband GSM, Dual GSM; Data: LTE/HSDPA/GPRS/EDGE; Layar: 5 inci, IPS LCD Capacitive Touchscreen 720 x 1280 piksel, 16 juta warna, multitouch; Kamera: 13 MP dan 5MP, Sony Exmor sensor, autofokus, LED Flash; Konektivitas: WiFi, Bluetooth, microUSB, audio jack 3.5mm; Fitur lain: MP3 player, video player, radio FM, GPS, baterai 2400 mAh.