SINYAL.co.id – Indosat Ooredoo kembali meluncurkan IWIC ke-11 pada hari ini, Senin (25/9) yang mengusung tema “Digital Nation”. Sejak tahun lalu ajang IWIC ini telah go global, sehingga para generasi muda Indonesia dapat bersaing langsung secara internasional.
Tujuan IWIC adalah menumbuhkan dan menemukan minat barugenerasi muda di dunia digital sambil memenuhi kebutuhan talenta digital.
Seperti telah disinggung sebelumnya, peserta ajang ini kini tak hanya generasi muda Indonesia saja, tetapi juga terbuka untuk berbagai negara.
IWIC Perwujudan Visi Indosat Ooredoo
Visi Indosat Ooredoo adalah menjadi perusahaan digital terkemuka di Indonesia. Sehingga kompetisi ini merupakan perwujudan visi tersebut.
Sebagai ajang kompetisi inovasi teknologi di bidang mobile,IWIC sudah diselenggarakan sejak 10 tahun lalu secara konsisten.
“IWIC mengundang para talenda muda digital Indonesia dan mancanegara untuk bersaing dalam hal gagasan, kreativitas, dan inovasi digital. Hal ini dilakukan demi memudahkan hidup masyarakat,” ucap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosaat Ooredoo.
Selama 10 tahun, ajang IWIC ini telah mengumpulkan 10.703 proposal ide dan aplikasi digital anak bangsa.
Bahkan masyarakat pun telah dapat menikmati beberapa karya inovatif pemenang IWIC.
Para partisipan ajang ini tak hanya mendapat kesempatan memenangkan hadiah atas karya mereka. Namun juga dapat membangun jaringan kera demi mewujudkan dan mengembangkan karya tersebut.
Kategori kompetisi pada program IWIC ke-11 ini terdiri dari Beginner, Kids & Teens, Professional dan Women & Girls.
Ide dan aplikasi setiap kategori akan bersaing di bidang Entertainment, Media (social media, chatting, ebook) , Special Needs dan Utility.
Peserta dapat menuangkan ide dan aplikasi mereka di platform Android, iOS dan Windows Mobile.
Berbagai kegiatan roadshow dan gathering komunitas juga akan memeriahkan penyelenggaraan IWIC ke-11 ini.
Sedangkan menjelang grand final ajang tersebut akan ada hackathon dan bootcamp.
Berbagai hadiah menarik bisa didapatkan pemenang IWIC, berupa uang tunai ratusan juta rupiah dan mengunjungi berbagai perusahaan internasional.