SINYAL.co.id – Penggunaan fitur FaceID dengan kamera TrueDepth pada iPhone X oleh Apple tentu mengesankan, tetapi terdengar tak asing.
Kerja kamera tersebut menggunakan proyektor untuk menyebarkan 30 ribu titik pada wajah. Kemudian membacanya dengan kamera infrared. Hal ini seperti cara kerja Microsoft Kinect.
Cara Kerja Microsoft Kinect dan FaceID
Kinect menggunakan beberapa pendekatan untuk mendapatkan gambar 3D yang bagus.
Satu cara disebut cahaya yang terstruktur, proyeksi dari pola titik yang diketahui dan menggunakan mesin pembelajaran untuk merekonstruksi skema 3D.
Hal ini dilakukan dengan proyektor titik dan kamera infrared, sama dengan pada iPhone X.
Tetapi kamera warna biasa juga digunakan untuk melakukan sesuatu yang disebut kedalaman dari stereo.
Pada dasarnya ini menggunakan kedalaman bidang untuk menebak seberapa jauh sesuatu. Sesuatu yang mejauh atau lebih dekat dibandingkan jarak fokus akan buram.
Apple tidak mengatakan secara eksplisit apakah menggunakan sensor gambar warna, tetapi tampaknya demikian.
Maka dari itu ada flood illuminator, untuk membiarkan kamera warna melihat dalam gelap. Karena kamera infrared telah memiliki proyektor titik.
Ada beberapa trik tambahan yang digunakan Kinect, yaitu menggunakan lensa yang bersifat astigmatik.
Artinya perangkat ini memiliki panjang fokal yang berbeda secara horisontal dan vertikal.
Hal tersebut akan memberikan dua bacaan per piksel, tetapi tidak mempengaruhi kualitas gambar.
Kemudian seluruh data dilewatkan ke sistem pembelajaran mesin yang telah dilatih dengan ribuan contoh.
Pada kasus Kinect menggunakan berbagai posisi tubuh. Sedangkan untuk iPhone X digunakan berbagai ekspresi wajah.