SINYAL.co.id – HTC telah mengungkap headset virtual reality (VR) baru di pameran hiburan ChinaJoy. Nama perangkat tersebut adalah Vive Standalone. Ini merupakan perangkat headset mandiri yang tak perlu dicolok ke kabel atau secara eksplisit memasang sensor.
HTC bermitra dengan Qualcomm untuk menggarap perangkat ini, eksklusif untuk pasar di negara Cina.
Headset ini merupakan perangkat permium dan akan menjalankan aplikasi dari platform Viveport HTC.
Chipset yang digunakan adalah Snapdragon 835 dan merupakan dirancang dengan mengacu pada fungsi all-in-one.
Fungsi headset ini mencakup pelacakan posisi di dalam dan luar, sehingga menjadikan perangkat sebagai headset high-end.
Masih belum jelas harga dan spesifikasi teknis yang pasti dari headset VR ini. Demikian juga cara orang berinteraksi dengan perangkat tersebut.
Mestinya HTC akan merilis informasi tersebut dalam beberapa bulan mendatang setelah pengungkapan pada pameran hiburan ChinaJoy.
Headset VR Vive Standalone Dibandingkan dengan Headset VR lain.
Ini adalah produk yang terpisah dari headset Google Daydream HTC yang berdiri sendiri dan diumumkan musim semi ini.
Namun demikian sosok dari headset tersebut memang begitu mirip dengan headset Daydream yang merupakan Vive berdiri sendiri.
Perbedaan terbesar kemungkinan adalah Vive Standalone tak bergantung pada Gooogle Play Store, tak seperti Daydream.
Kabar ini tiba segera setelah rumor bahwa Oculus bermitra dengan Xiaomi untuk memperkenalkan seluruh headset all-in-one dengan model khusus Cina. Namun demikian headset ini dikatakan tidak memiliki fungsi pelacakan posisi.
Tak seperti Oculus Rift, HTC Vive telah memiliki kehadiran yang signifikan di Cina. Tetapi headset mandiri dapat membuka merket konsumen baru yang tak ingin membeli PC atau menginstal pengaturan pelacakan terdedikasi.
Tentu saja ini merupakan pasar yang menjadi sangat menarik untuk setiap perusahaan VR.