Lupakan teknologi Finger Print Scanner pada smartphone Anda. Sekarang ada Iris Recognition Technology. Sebuah konsep eyes scanner yang diperkenalkan oleh Fujitsu di World Mobile Congress 2015 di Barcelona. Walaupun Fujitsu bukanlah produsen smartphone, namun mereka menciptakan konsep inovasi yang tak pernah dimiliki oleh manufaktur smartphone.
Ya, Fujitsu membuat iris recognition technology dan mengemasnya sistem teknologi tersebut dalam sebuah smartphone yang masih dalam tahap prototype. Sebelumnya, Apple dan Samsung bersaing dalam scan sidik jari (finger print scanning) pada ponselnya.
Fujitsu mengembangkan sistem teknologi iris screen untuk membuka smartphone yang terkunci dengan pengamatan mata penggunanya. Dalam prototype nya, Fujitsu membuat miniatur scanner sehingga pas di smartphone. Prototype ini dapat digunakan juga untuk membuka facebook, email dan website lainnya.
Pada awalnya, smartphone ini akan mendaftarkan pola iris pemiliknya menggunakan lampu LED yang akan bersinar ke dalam mata dan kamera infra merah mini. Proses ini membutuhkan waktu 10 detik.
Kemudian sistem pengenalannya selanjutnya tak sampai sedetik. Berarti smartphone anda dapat dibuka dengan sekali tatap. Jarak pandang mata dengan ponsel masih dalam tahap normal melihat ponsel. Tidak seperti iris scanner pada normalnya yang jarak pandangnya 10 cm.
Kendati Fujitsu bukanlah pembuat smartphone. Tapi ada harapannya untuk meyakinkan manufaktur, pengembang software dan aplikasi untuk menggabungkan penemuan ini agar dapat rilis secara komersial tahun ini.(*)