WWW.SINYALMAGZ.COM – Baterai adalah komponen ponsel dan gadget yang paling sering kena “masalah”. Meskipun banyak kehebatan seputar baterai berbahan lithium ion (Li-ion). Sebuah baterai memerlukan penanganan yang baik. Banyak kasus terjadi akibat penanganan yang kurang sesuai, di samping ada pula akibat faktor kelalaian pabrikan.
Berdasarkan kasus-kasus kerusakan baterai, umumnya abai dari lima hal. Berikut ini lima hal tersebut;
- Selalu letakkan ponsel di tempat yang sejuk atau suhu normal. Ketika mengisiulang baterai jauhkan dari lokasi yang terlalu panas atau terlalu dingin.
- Sebaiknya ketika mengisiulang baterai tak sampai 100 persen. Cukup hingga 80-90 persen saja. Hal ini untuk menjaga life cycle baterai dan menghindari overheat.
- Jangan biarkan indikator baterai berkurang hingga 0 persen, sebab baterai memiliki muatan yang terbatas, sehingga lakukan isi ulang sebelum benar-benar mati.
- Jika Anda ingin menyimpan ponsel untuk sementara tak digunakan, sebaiknya pastikan sisa baterai tinggal 40-50 persen. Sebab, baterai menghabiskan 5-10 persen saat didiamkan. Jika dalam posisi mati pun baterai juga akan mengalami proses drain yang kadang sulit dihidupkan kembali.
- Sebagian besar ponsel pintar saat ini bisa melakukan penghentikan pengisian daya saat penuh, jadi tidak ada risiko yang besar dalam meninggalkan pengisian daya ponsel Anda dalam semalam. Tetapi beberapa ahli menyarankan Anda untuk melepas ponsel dari casing jika pengisian untuk waktu yang lama, karena toh tetap dapat menyebabkan pemanasan berlebih. (*)