SINYAL.co.id- Berdasarkan siaran pers yang dirilis perusahaan riset, Gartner Inc, pada bulan Februari 2017, sekitar 8,4 milyar perangkat akan terkoneksi diseluruh dunia pada tahun 2017. Jumlah ini naik sekitar 31{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari tahun 2016. Jika eksponensial maka pada 2020 akan mencapai 20,4 milyar. Sementara angka total pengeluaran untuk end points dan layanannya yang mencapai angka dihampir 2 trilyun dollar pada tahun 2017.
Di sisi lain tingginya jumlah tersebut menjadi target bagi peretas alias hacker membuat serangan model baru.
Country Director Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana menambahkan, “Perangkat IoT untuk mendukung kinerja organisasi jumlahnya kian tak terbatas. Bagaimanapun, ada banyak bukti bahwa perkembangan internet atas dasar mobilitas, adopsi sistem cloud, dan penyebaran Internet of Things, telah menimbulkan model serangan baru. Tingkat kerentanan data cenderung meningkat, level privasi menjadi berkurang, dan jumlah biaya yang dikeluarkan terkait ancaman siber pun meningkat.”
“Serangan DDoS bukan saja berkaitan dengan perangkat IoT karena para hacker senantiasa mencari perangkat lain sesuai dengan sistem yang mereka kembangkan, “ jelas Mark Thomas, Dimension Data’s Cybersecurity Strategist. Mark menunjukan bahwa sekalipun serangan DDoS adalah serangan yang paling mudah dikenali namun bukan satu – satunya penyebab potensial perangkat IoT perusahaan begitupun teknologi pendukung operasional perusahaan mengalami gangguan.
Lalu, apa saja langkah yang harus dilakukan agar perusahaan Anda terbebas dari serangan?
Ada 4 hal, apa saja?
- Menempatkan parameter keamanan sebagai pertimbangan utama dalam keseluruhan Internet of Things dan juga pembelian perangkat teknologi pendukung operasional;
- Memprioritaskan dana untuk penggantian perangkat IoT yang telah usang dan perangkat teknologi pendukung operasional;
- Memberikan pelatihan terkait isu ancaman dan tingkat kerentanannya; serta
- Memastikan perangkat yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan organisasi tersebut.