Setelah mencanangkan komersialisasi layanan 4G LTE secara nasional, operator XL melanjutkan dengan penambahan 11 kota lainnya muali 24 November. Kota-kota tersebut mencakup kota besar, ibukota provinsi, hingga kota-kota kecil. Penambahan wilayah layanan XL 4G LTE tersebut meliputi Pekanbaru, Batam, Palembang, Purwakarta, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Pacitan, Madura, Banjarmasin, dan Manado.
“Kami tak ingin masyarakat yang belum terlayani 4G LTE menunggu-nunggu lagi untuk bisa menikmati layanan 4G ini”, ujar Chief of Service Management XL, Yessie. D Yosetya. Saat ini XL sudah melakukan perubahan penggunaan alokasi frekuensi 4G LTE untuk kota Bogor dan Medan dari sebelumnya frekuensi 900 MHz menjadi 1800 MHz untuk meningkatkan kecepatan.
Yessie menambahkan, saat ini tim XL terus menyiapkan kota-kota lainnya lagi. Menurutnya tidak ada alasan untuk menunda perluasan wilayah akses 4G LTE karena internet cepat memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Apalagi, pemerintah juga mengharapkan ketersediaan layanan ini untuk mempercepat pembangunan di berbagai daerah.
XL juga mengklaim telah menyediakan ekosistem di kota-kota tersebut, agar memudahkan pelanggan beralih ke layanan 4G LTE. Misalnya ketersediaan paket bundling layanan XL 4G LTE dengan beragam smartphone, yang bisa dicicil secara terjangkau. Kartu SIM XL kini tersedia di pasar juga sudah 4G ready. Saat ini layanan 4G XL ditopang oleh lebih dari 3.000 BTS 4G. (Wahyu)